Suara.com - Gelandang asing PSS Sleman asal Lebanon, Jihad Ayoub tahun ini menjalani ibadah puasa Ramadan pertamanya di Indonesia. Dan kondisi ini juga menghadirkan kesan khusus bagi pemain berposisi gelandang tersebut.
"Ini pertama kalinya saya menjalani ibadah puasa Ramadan di Indonesia. Sejujurnya, saya tidak merasa ada bedanya dengan saat di Lebanon. Saya sangat senang melihat antuasias umat muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa,” kata Jihad Ayoub seperti dikutip dari laman resmi LIB.
Pemain kelahiran Venezuela itu juga menceritakan makanan khas Indonesia yang membuatnya makin semangat saat berbuka puasa.
"Es pisang hijau menurut saya menjadi santapan yang nikmat saat berbuka puasa. Saat pertama kali saya coba itu percampuran manis dari buah pisang yang menurut saya juga menyehatkan,” ucap dia.
Pemilik nomor punggung 6 di PSS ini menambahkan, sebenarnya dia cukup sedih tidak bisa menghabiskan bulan Ramadan bersama keluarga.
“Tentunya selalu lebih baik menghabiskan Ramadan bersama keluarga. Cukup sedih karena ini Ramadan pertama sendirian tanpa orang-orang tersayang,” tambah dia.
Tak heran jika momen Ramadan seperti saat ini membuatnya merindukan kebersamaan bersama keluarga. “Menjalani sahur dan berbuka bersama keluarga serta berbagi suasana Ramadan ini dengan mereka dan teman-teman, adalah sangat membahagiakan,” pungkasnya.
Musim ini bersama PSS, Jihad Ayoub sudah tampil di sebanyak 23 pertandingan dengan total 1.801 menit bermain. Dia juga menyumbang satu gol dan tiga assist untuk skuat berjuluk Super Elang Jawa.
Baca Juga: Shin Tae-yong Terpukul Timnas Indonesia Terancam Batal Ikut Piala Dunia U-20 2023