Media Malaysia Soroti Kualitas Rumput Stadion Patriot usai Dikritik Pelatih Burundi

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 28 Maret 2023 | 11:09 WIB
Media Malaysia Soroti Kualitas Rumput Stadion Patriot usai Dikritik Pelatih Burundi
Suasana pertandingan Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media Malaysia, Semuanya Bola, menyoroti kualitas rumput Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi selaku venue laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi.

Mereka ikut-ikutan menyoroti kualitas rumput lapangan tak lama setelah pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije menyampaikan keluhan pasca timnya kalah 1-3 dari Indonesia pada Sabtu (25/3/2023).

Burundi harus mengakui kehebatan Timnas Indonesia setelah gawang mereka dibobol Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, serta Rizky Ridho di babak pertama dan cuma mampu membalas lewat Niyongabire Pacifique pasca turun minum.

Pelatih Timnas Burundi, Etienne Ndayiragije. [doc. BBC Sports]
Pelatih Timnas Burundi, Etienne Ndayiragije. [doc. BBC Sports]

“Cuaca memang berubah-ubah, tapi yang mempengaruhi permainan kami adalah lapangannya," kata pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije.

Baca Juga: Shin Tae-yong Terpukul Timnas Indonesia Terancam Batal Ikut Piala Dunia U-20 2023

"Saya melihat beberapa operan tidak akurat, mungkin karena lapangannya. Itu tidak hanya berpengaruh untuk kami, tapi juga ke kubu Indonesia."

Kritik pelatih Burundi nyatanya dimanfaatkan media Malaysia, Semuanya Bola untuk ikut menyoroti kualitas lapangan Stadion Patriot Candrabhaga melalui artikel berjudul "Pelatih Burundi Mengkritik Kualitas Lapangan Sangat Buruk saat Menghadapi Indonesia."

Selebrasi para pemain Timnas Indonesia setelah menjebol gawang Burundi (pssi.org)
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia setelah menjebol gawang Burundi (pssi.org)

Sebelumnya, kritik ini juga dilontarkan salah satu pemain Timnas Indonesia, Marc Klok. Ia juga mengaku kesulitan dengan kondisi rumput lapangan di sana.

"Kami mampu mengawal bola dengan lebih baik, tapi sebenarnya keadan rumput agak sulit dan tidak mudah untuk kami bermain bola. Karena itu, kami harus lebih berhati-hati dan menekan tim lawan dan segala kelemahan akan diperbaiki untuk aksi selanjutnya nanti,” kata Marc Klok, demikian dikutip dari BolaTimes--jaringan Suara.com, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Kondisi Shin Tae-yong Terkini Setelah Piala Dunia U-20 Terancam Batal di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI