Kondisi Shin Tae-yong Terkini Setelah Piala Dunia U-20 Terancam Batal di Indonesia

Selasa, 28 Maret 2023 | 09:57 WIB
Kondisi Shin Tae-yong Terkini Setelah Piala Dunia U-20 Terancam Batal di Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melampaikan tangan ke penonton selama laga uji coba FIFA Matchday kontra Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/3/2023) malam WIB. [PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong menjadi orang pertama yang terpukul jika Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Itu artinya Timnas Indonesia batal jadi peserta.

Ada kabar jika tuan rumah Piala Dunia U-20 dialihkan ke Peru setelah drawing Piala Dunia U-20 2023 berlangsung di Bali pada 31 Maret mendatang batal digelar.

FIFA membatalkan agenda tersebut lantaran adanya penolakan kehadiran timnas Israel untuk kejuaraan tersebut.

Shin Tae-yong pun mengaku gelisah dengan informasi tak enak itu. Bahkan dia menyayangkan semua yang terjadi

Baca Juga: Alasan Shayne Pattynama Tak Bisa Tampil meski Sudah Disambut Shin Tae-yong Jelang Lawan Burundi

"Saya sudah mendengar masalah drawing batal. Saya gelisah dan menyayangkan," kata Shin Tae-yong di lapangan latihan Jakarta International Stadium Jakarta (JIS), Senin (27/3/2023) malam.

Kabar mengenai pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 yang dipindah ke Peru pertama kali dikemukakan pengamat sepak bola Yesayas Oktavianus.

Ia mendapat informasi tersebut dari seseorang yang tidak disebutkan namanya.

"Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ujar Yesayas dalam sebuah perbincangan di podcast Good Radio Jakarta.

Adapun Peru sejatinya dipilih FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Terima Andai Piala Dunia U-20 2023 Batal: Saya Sudah Persiapkan Tim Sejak 2020!

Namun, kabar terbaru menyebut mereka mundur lantaran dana yang digunakan mau dipakai memperbaiki infrastruktur pasca bencana alam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI