Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong gelisah dan cemas usai mendengar kabar drawing Piala Dunia U-20 2023 batal digelar. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyayangkan hal itu bisa terjadi.
Seperti diketahui awalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 berlangsung di Bali pada 31 Maret mendatang. FIFA membatalkan agenda tersebut lantaran adanya penolakan kehadiran timnas Israel untuk kejuaraan tersebut.
"Saya sudah mendengar masalah drawing batal. Saya gelisah dan menyayangkan," kata Shin Tae-yong di lapangan latihan Jakarta International Stadium Jakarta (JIS), Senin (27/3/2023) malam.
Shin Tae-yong berharap tidak jadinya digelar drawing tak sampai membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 2023. Apalagi, pelatih 52 tahun tersebut sudah mempersiapkan tim nasional menyambut kejuaraan tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Belum Mau Berandai-andai Status Tuan Rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 Dicabut
Shin Tae-yong pun dipilih sebagai pelatih tim nasional khusus buat Piala Dunia U-20. Sempat batal karena Covid-19, tentu ia tidak ingin aksinya di kejuaraan tersebut kembali gagal.
"Saya udah kerja keras dari 2020 untuk Piala Dunia ini. Saya mau dapat hasil dari U-20," terang Shin Tae-yong.
"Saya harap Piala Dunia U-20 tetap jalan lancar di indonesia. Apalagi untuk memajukan sepak bola Indonesia," pungkasnya.
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan kick-off 20 Mei sampai 11 Juni mendatang. Ada isu status tuan rumah Indonesia dipindah ke Peru menyusul banyaknya penolakan kepada timnas Israel.
Namun, belum ada keterangan resmi dari PSSI. Suara.com sudah mencoba menghubungi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, namun belum ada respons.
Baca Juga: Deretan Pemain Abroad Timnas Burundi, Ada yang Jebol Gawang Timnas Indonesia