Infografis
Suara.com - Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello mendukung penuh kompatriotnya, Carlo Ancelotti untuk jadi pelatih baru Timnas Brasil. Menurut Capello, Ancelotti telah jadi pelatih terbaik di dunia sejak lama bahkan sampai saat ini.
Ancelotti kembali melatih Real Madrid tahun lalu dan sukses membawa klub raksasa Spanyol itu mengawinkan gelar LaLiga dan Liga Champions.
"Carlo adalah yang terbaik. Ketika Anda menang di Spanyol, di Italia, di Inggris, di Prancis, Anda tahu jika Anda yang terbaik," kata Capello kepada MARCA Sport Weekend, Senin (27/3/2023).
![Fabio Capello. [FRANCK FIFE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/27/51079-fabio-capello.jpg)
"Jumlah trofi yang sudah diraihnya berbicara dengan sendirinya. Real Madrid bukan tim yang mudah (untuk dilatih), Anda butuh karakter, Anda harus tahu segalanya," sambung pria 76 tahun yang juga pernah membesut Real Madrid itu.
Baca Juga: Ralf Rangnick Puji Keputusan Marcel Sabitzer Tinggalkan Bayern untuk Gabung Manchester United
Ancelotti sendiri belakangan santer dikaitkan dengan posisi pelatih kepala Timnas Brasil, yang kini kosong setelah ditinggal Tite pasca Piala Dunia 2022 lalu.
Brasil saat ini masih menggunakan servis pelatih interim, Ramon Menezes. Selecao --julukan Timnas Brasil-- diyakini sangat menantikan kedatangan Don Carletto --julukan Ancelotti.
Beberapa pemain Brasil sendiri seperti gelandang Casemiro dan kiper Ederson telah buka-bukaan soal hasrat mereka dibesut Ancelotti di Selecao.
Pelatih berusia 63 tahun itu masih terikat kontrak sampai musim panas 2024 dengan Real Madrid. Namun, bukan tidak mungkin Los Blancos --julukan Real Madrid-- akan melepas Ancelotti jika klub gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol dan Liga Champions di akhir musim nanti.
"Carlo punya pengalaman, dia tahu banyak bahasanya maupun bahasa sepak bola. Saya mendukung penuh dia mencoba sepak bola internasional dengan melatih Brasil, sesuatu yang belum pernah dilakukannnya sebelumnya," tutur Capello.
Baca Juga: Hasil Laga FIFA Matchday: Jerman Bungkam Peru, Brasil Dipermalukan Maroko
"Bagi saya, Carlo bisa melatih di mana pun di dunia ini," tukasnya.
