Suara.com - Kabar Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia dan pindah ke Peru sudah sampai ke jari netizen. Bahkan ada yang menyayangkan, ada juga yang malah setuju saja.
Selain itu ada juga yang berkomentar jika para penolak Timnas Israel main di Indonesia terlalu berlebihan alias lebay.
Sebelumnya FIFA disebut-sebut sudah menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia.
Hal ini terungkap melalui mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus dalam podcast Good Radio Jakarta.
Baca Juga: Surat FIFA Bocor, Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Gantikan Indonesia?
Ia mengungkapkan kalau pemerintah sebenarnya sudah mendapatkan surat pembatalan dari FIFA. Dan induk sepak bola dunia itu sudah menunjuk Peru sebagai tuan rumah pengganti Piala Dunia U-20 2023.
“Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ujar Yesayas.
“Mungkin pemerintah sedang melakukan lobi-lobi tingkat tinggi di balik ini semua, sehingga mereka butuh sedikit waktu lagi untuk sampai kepada kesimpulan akhir. Apakah mereka menerima dan menyerah terhadap keputusan dari FIFA itu atau mereka tetap ngotot Indonesia menjadi tuan rumah,” sambungnya.
“Surat yang disampaikan FIFA kepada pemerintah kemarin itu sudah menunjuk Peru sebagai penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia. Padahal, Peru merupakan penyelenggara Piala Dunia U-17,” klaim Yesayas.
Berikut ini komentar netizen dari akun Instagram @jokesbolafc:
Baca Juga: Deretan Calon Pengganti Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Pak Jokowi mana ini, ayo pak kerahkan Pak Erick Thohir untuk membujuk Presiden FIFA agar tidak membatalkan WC U20 di Indo," tulis yudhasyn_.
"Sangat setuju, FIFA melarang mencampur adukkan politik dengan sepakbola, tapi mereka sendiri yg mencampurkannya seperti memban russia dari. World cup tahun kemarin... Lebih baik tuan rumah berganti daripada israel meginjakkan di Indonesia! Ingat pesan bung Karno! NKRI Harga mati," tulis callmedhy.
"Yg menolak timnas israel terlalu lebay , jangan sama kan dunia bola dengan dunia politik .... saya ingin sepakbola maju , bukan terpuruk karena bela negara orang lain , meskipun saya pro palestine," tulis bale_ghifari.
"Udahlah gausah ngarep pemikiran para politikus ini bodoh , di ban yaudah di ban aja siii kok repot," tulis adityabayu151.