Sosok Bibras Natkho, Pesepak Bola Islam Jadi Kapten Timnas Israel

Senin, 27 Maret 2023 | 12:41 WIB
Sosok Bibras Natkho, Pesepak Bola Islam Jadi Kapten Timnas Israel
Timnas Israel [IG @israel_football_association]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bibras Natkho menjadi perbincangan karena menjadi pesepak bola beragama Islam yang menjadi kapten Timnas Israel. Bahkan dia kapten pertama dan satu-satunya Timnas Israel di sepanjang sejarah.

Bibras Natkho merupakan lelaki yang lahir di Kfar Kama, Israel, dari keluarga etnis Circassian muslim. Ayahnya, Akram Natkho, bekerja sebagai polisi di perbatasan.

Perjalanan awal karier Bibras Natkho bermula dari tim junior Hapoel Tel Aviv. Setelah bertahun-tahun, dia berhasil mendapatkan kesempatan menembus tim utama pada musim 2006/2007.

Selama bertahun-tahun sejak saat itu, Natkho menjadi pemain penting di skuad Hapoel maupun Timnas Israel di level usia dini.

Baca Juga: Media Israel: Indonesia Terancam Dihapus dari Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026

Adapun kesempatannya mencatat debut di level profesional tercipta pada 18 November 2006, ketika Hapoel Tel Aviv menghadapi Maccabi Netanya FC.

Adapun gol pertamanya di level ini terjadi pada laga melawan NK Siroki Brijeg pada leg kedua fase Kualifikasi Piala UEFA 2007-2008.

Sepanjang kariernya, Natkho memang lebih banyak berkarier di Rusia. Sebab, dia sempat bermain untuk Rubin Kazan (2010-2014) dan CSKA Moskow (2014-2018).

Selain itu, dia juga pernah singgah bersama beberapa klub di Liga Yunani seperti PAOK (2014) dan Olympiacos (2018-2019).

Adapun klub terakhir yang menggunakan jasanya ialah Partizan, kontestan kasta tertinggi Liga Serbia. Menariknya, pada 8 Juli 2022, Natkho mendapatkan status sebagai warga negara Serbia.

Baca Juga: Wayan Koster Diserang Netizen Drawing Piala Dunia U-20: Tanggung Jawab, Bikin Kisruh Aja Lu!

Bersama Partizan, dia sukses mencatatkan namanya sebagai pemain asing keempat yang mampu mencatatkan rekor 100 penampilan di klub ini.

Sepanjang kariernya, Natkho telah bermain bersama nyaris semua kelompok usia di Timnas Israel bersama rekannya, Beram Kayal. Dia tercatat menjadi bagian dari kelompok U-17, U-18, U-19, hingga U-21.

Sebagai mantan kapten Timnas Israel U-19, Natkho dipanggil pertama kali untuk memperkuat tim senior pada 12 Agustus 2009. Ketika itu, Israel menghadapi Irlandia Utara.

Setelah mencatatkan 88 penampilan sepanjang kariernya bersama Timnas Israel, Natkho akhirnya memutuskan untuk pensiun dari level internasional pada 25 Maret 2003.

Kisah yang dicatatkan oleh Bibras Natkho ini memang cukup mengejutkan mengingat sejarah Israel dengan kelompok muslim yang meruncing dan memanas selama bertahun-tahun.

Sebelum munculnya nama Bibras Natkho, Timnas Israel memang sama sekali tidak pernah memiliki sosok kapten yang beragama muslim atau kristiani.

Momen pertama Natkho mendapatkan status sebagai kapten Timnas Israel itu terjadi pada laga persahabatan melawan Rumania pada medio 2018-an.

"Menjadi kehormatan besar bagi saya menjadi kapten timnas. Apalagi, harapan ini merupakan mimpi terbesar ayah saya,” ucap Natkho saat itu, dikutip dari The Independent.

“Saya tahu apa yang selalu ayah saya inginkan. Dia selalu menjadi inspirasi dan panutan saya sebagai pemimpin,” ia menambahkan.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI