Piala Dunia U-20 2023, Pengamat: Masalah Indonesia Bukan Cuma Soal Israel, tapi Infrastruktur

Senin, 27 Maret 2023 | 08:02 WIB
Piala Dunia U-20 2023, Pengamat: Masalah Indonesia Bukan Cuma Soal Israel, tapi Infrastruktur
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya [Foto: Isti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pembatalan drawing merupakan warning awal. Jika kita sampai gagal melaksanakan Piala Dunia U-20 tersebut Indonesia dianggap menodai kepercayaan yang diberikan FIFA," kata Kusnaeni

"Otoritas tertinggi sepak bola internasional tersebut dirugikan secara material dan inmaterial, karena pelaksaan event mereka kacau balau," terangnya.

Kusnaeni berharap pemerintah dan juga PSSI maupun LOC berkonsolidasi menyelesaikan sederet persoalan yang menjadi perhatian FIFA. Terutama perihal kepersertaan Timnas Israel di ajang tersebut.

Para pemain Timnas U-20 Indonesia dan ofisial menemui para suporter Indonesia seusai memenangi pertandingan melawan Timnas U-20 Suriah dalam kualifikasi Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). Timnas U-20 Indonesia berhasil menang 1-0 atas Timnas U-20 Suriah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.
Para pemain Timnas U-20 Indonesia dan ofisial menemui para suporter Indonesia seusai memenangi pertandingan melawan Timnas U-20 Suriah dalam kualifikasi Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). Timnas U-20 Indonesia berhasil menang 1-0 atas Timnas U-20 Suriah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.

“Kita berharap semoga FIFA tidak melakukan pembatalan penujukkan Indonesia sebagai tuan rumah. Pembatalan drawing merupakan peringatan awal, apa yang perlu lakukan? Segera konsolidasi dan bereskan PR yang ada," jelasnya.

Jika terkena sanksi, dunia sepak bola Tanah Air disebut bung Kusnaeni bakal terdampak. Para pemain terbaik negeri ini kehilangan kesempatan bersaing di pentas internasional.

Gara-gara dilarang berkiprah di ajang resmi, ranking Indonesia bisa melorot. Mimpi melihat Indonesia berprestasi makin jauh, karena secara ranking FIFA Tim Merah Putih terlempar jauh.

"Jangan sampai hal itu terjadi. Mimpi buruk buat sepak bola kita. Jangan bermain-main dengan kesepakatan yang sudah dibuat dengan FIFA. Kita jadi host prosesnya mengajukan diri, bukan ujuk-ujuk FIFA yang minta. Taati kesepakatan yang ada. Segera cari air untuk memadamkan kebakaran yang timbul,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI