Kisah Malaysia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 1997, Hancur Lebur, Gugur di Fase Grup

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 27 Maret 2023 | 07:24 WIB
Kisah Malaysia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 1997, Hancur Lebur, Gugur di Fase Grup
Ilustrasi Bendera Malaysia (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah Timnas Malaysia pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akan dibahas dalam artikel ini. Negara tetangga Indonesia itu pernah mendapat kehormatan itu pada 1997.

Sayangnya, perjuangan Timnas Malaysia di Piala Dunia U-20 1997 tidak berlangsung lama. Sebagai tuan rumah, langkah mereka terhenti di fase grup.

Saat itu, Timnas Malaysia U-20 mendapat tiket otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 1997 karena statusnya sebagai tuan rumah.

Sementara itu, empat negara Asia yang lolos ialah China, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.

Pada fase drawing, Timnas Malaysia U-20 yang tergabung di Grup A pun harus bersaing dengan sejumlah negara elite seperti Uruguay, Belgia, dan Maroko.

Malaysia saat tampil di Piala Dunia U-20 1997. (Twitter/@its_matIm)
Malaysia saat tampil di Piala Dunia U-20 1997. (Twitter/@its_matIm)

Saat menghadapi para pesaingnya itu, skuad muda Harimau Malaya justru menjadi bulan-bulanan. Mereka selalu menelan kekalahan dari tiga pertandingan yang tersaji di Grup A Piala Dunia U-20 1997.

Tercatat, Timnas Malaysia U-20 tumbang dari Maroko (1-3), Uruguay (1-3), dan Belgia (0-3). Dengan tiga kekalahan ini, Malaysia harus menjadi penghuni juru kunci klasemen akhir Grup A.

Salah satu yang menarik dari gelaran Piala Dunia U-20 1997 yang berlangsung di Malaysia ialah munculnya sederet pemain muda yang kelak menjadi bintang dunia.

Nama-nama ini tentu sudah tak asing bagi pecinta sepak bola. Mereka adalah David Trezeguet, Lionel Scaloni, Esteban Cambiasso, Michael Owen, Jamie Carragher, hingga Thierry Henry.

Baca Juga: Argentina Siap Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Kegagalan Timnas Malaysia U-20 yang hanya bisa mengakhiri persaingan di fase grup memang tak mengagetkan jika melihat kekuatan lawan yang mereka hadapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI