Justin Hubner Kian Nikmati Peran di Timnas Belanda, Kubur Mimpi Bela Timnas Indonesia?

Suara.com - Pemain keturunan, Justin Hubner kian menikmati peran bersama Timnas Belanda U-20. Situasi itu kian memunculkan pertanyaan besar terkait proses naturalisasinya sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Justin Hubner baru saja membantu Timnas Belanda U-20 mengalahkan Prancis U-20 dalam laga uji coba di Marbella Sport Center, Spanyol, Sabtu (25/3/2023) malam WIB.

Dalam pertandingan yang dimenangkan Belanda U-20 dengan skor 2-1 itu, Justin Hubner mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter dan bahkan tidak diganti hingga laga berakhir.

Pemain keturunan, Justin Hubner kian menikmati perean bersama Timnas Belanda U-20. [IG/@justinhubner5]

Pasca laga, Hubner memamerkan foto saat dirinya beraksi bersama Timnas Belanda U-20 sambil menyematkan kalimat "2-1 win v France," di Instagram Story miliknya, Sabtu (25/3/2023) malam WIB.

Hasil yang didapatkan bek Wolverhampton U-21 saat membela Belanda U-20 jelas berbeda dengan saat dirinya memperkuat Timnas Indonesia U-20 beberapa waktu lalu.

Belanda U-20 dan Indonesia U-20 sama-sama mencicipi laga uji coba kontra Prancis. Sebelum membantu Jong Oranje menang 2-1, Hubner sempat harus melihat Timnas Indonesia U-20 dibantai Prancis dengan skor telak 0-6.

Justin Hubner saat membela Timnas Belanda U-20. [IG/@justinhubner5]

Terlepas itu, keputusan Justin Hubner membela Timnas Belanda U-20 memunculkan pertanyaan besar terkait proses naturalisasinya sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Sebagaimana diketahui, Hubner dan dua pemain keturunan lain yakni Ivar Jenner dan Rafael Struick telah mendapat persetujuan untuk dinaturalisasi oleh DPR RI melalui Rapat Paripurna pada Selasa (21/3/2023) lalu.

Artinya, mereka kini tinggal menunggu Presiden Joko Widodo alias Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk kemudian menjalani sumpah di kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.

Jika proses naturalisasi rampung, Justin Hubner dan kawan-kawan akan menjalani proses perubahan federasi dari Belanda (KNVB) ke PSSI sebelum diizinkan membela Timnas Indonesia di ajang resmi.