Suara.com - Ramadhan terasa berbeda di Aston Villa, klub Inggris yang bertoleransi memberikan ruang untuk tradisi Islam masuk ke lingkungan klub. Bahkan Aston Villa membuat hajatan Ramadhan spesial untuk fansnya sendiri dan umum.
Acara itu dibuat oleh Yayasan Aston Villa. Aston Villa akan meluncurkan sejumlah acara untuk umat Islam yang merayakan Ramadhan dari buka puasa hingga pertandingan sepak bola larut malam setelah tarawih.
Dikutip dari Birminghammail, acara ini terbuka untuk umum hingga komunitas lokal di Inggris. Acara ini bertajuk The Open Iftar.
The Open Iftar akan berlangsung pada 5 April, di mana Villa Park akan menjadi tempat mitra Birmingham untuk menggelar The Open Iftar.
Baca Juga: Liga Inggris Beri Jeda Waktu Pemain Muslim Buka Puasa Saat Pertandingan Selama Ramadhan
Aston Villa akan bergabung dengan Chelsea, Queen's Park Rangers dan Brighton & Hove Albion yang akan menjadi tuan rumah buka puasa di stadion masing-masing.
The Open Iftar adalah bagian dari acara amal Ramadan Tent Project untuk meningkatkan keharmonisan dan kebersamaan masyarakat selama bulan suci. Daftar di sini untuk informasi tentang tiket yang akan segera dirilis.
"Buka puasa yang berlangsung di Villa Park adalah cara yang bagus untuk membuka pintu kami ke Komunitas Islam Birmingham. Buka puasa sangat berarti bagi saya sebagai seorang Muslim yang taat, karena memberikan saya kesempatan untuk bertemu dan berbuka puasa dengan anggota komunitas lokal saya," kata Mohammed Rahman, Asisten Administrasi di Aston Villa Foundation.
Selepas sholat Tarawih, akan disajikan pertandingan sepak bola Ramadan Midnight untuk pria dan wanita. Makanan akan disediakan untuk membuka puasa Anda dengan turnamen pria yang berlangsung pada 31 Maret, Gedung Akademi di Villa Park mulai pukul 22.00-02.00.
"Selama dekade terakhir Ramadan Tent Project telah menghubungkan dan mengumpulkan lebih dari setengah juta orang dari semua latar belakang melalui Festival Ramadan tahunan dan inisiatif Open Iftar andalannya," kata Omar Salha, Pendiri dan CEO Ramadan Tent Project.
Baca Juga: Berusia 75 Tahun, Roy Hodgson Pelatih Tertua Sepanjang Sejarah Liga Inggris