Infografis
Suara.com - Justin Hubner bisa batal memperkuat Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20. Sebeb Justin Hubner Sudah dimasukan ke skuad Timnas Belanda U-20. Ada sejumlah faktor yang kemungkinan bisa saja hal itu terjadi.
Salah satu tanda yang bisa menjadi sinyal keputusan Justin Hubner memperkuat Timnas Belanda U-20 sudah diperlihatkan sang pemain baru-baru ini.
Dia dipastikan bergabung dengan Timnas Belanda U-20 yang akan menghadapi Prancis dalam laga uji coba pada Sabtu (25/3/2023).
Hal itu dipastikan setelah Justin Hubner mengunggah foto di Instagram Story, Rabu (22/3/2023) malam WIB yang menunjukkan dirinya telah berada di Marbella Football Center, Malaga, Spanyol.
Baca Juga: Media Malaysia Minta Indonesia Contoh Negara Mereka yang Berani Tolak Timnas Israel
Venue ini memang menjadi lokasi pertandingan uji coba antara Belanda U-20 versus Prancis U-20. Bergabungnya Justin ke Timnas Belanda U-20 alih-alih Timnas Indonesia U-20 sudah bisa menjadi sinyal tersendiri
Selain itu, proses yang dilewati oleh Justin Hubner untuk mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia (WNI) memang berlangsung sangat panjang.
Bahkan, pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, sendiri mengakui jika Justin Hubner tetap mendapatkan panggilan dari Timnas Belanda U-20 tak terlepas dari panjangnya proses naturalisasi ini.
Oleh karena itu, Justin Hubner pastinya lebih memilih untuk mengambil langkah-langkah yang sudah memiliki kepastian ketimbang menggadaikan nasibnya terkatung-katung bersama Timnas Indonesia U-20.
Salah satu faktor penting yang bakal mempengaruhi keputusan Justin Hubner dalam memperkuat Timnas Belanda U-20 ialah karena kualitasnya.
Baca Juga: Media Malaysia Puji Kejelian Shin Tae-yong Pakai Pemain Muda Melawan Burundi
Sudah tak perlu diragukan lagi, Timnas Belanda U-20 memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi ketimbang Timnas Indonesia U-20.
Dengan kata lain, Justin Hubner memiliki masa depan yang cerah apabila mempertahankan statusnya sebagai warga negara Belanda, sehingga bisa memperkuat Timnas Belanda senior di masa depan.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
