Media Malaysia Soroti Bali Tolak Timnas Israel: Wayan Koster Patut Diacungi Jempol

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:52 WIB
Media Malaysia Soroti Bali Tolak Timnas Israel: Wayan Koster Patut Diacungi Jempol
Gubernur Bali I Wayan Koster. [Dok. Kemenkumham Bali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media Malaysia soroti penolakan terhadap Tmnas Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U-20. Salah satunya soal penolakan Bali terhadap Timnas Israel.

Media Malaysia SemuanyaBola menuliskan, warga Indonesia sudah menyerukan tanda negatif terhadap keikutsertaan Israel di ajang FIFA itu.

Untuk diketahui jika Timnas Israel menjadi salah satu tim yang berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 melalui perwakilan dari benua Eropa yang juga turut serta di Inggris, Prancis, dan Slovakia.

"Sampai saat ini, ada beberapa aktivis yang melarang Israel untuk masuk, dan yang terbaru Gubernur Bali Wayan Koster melarang tim untuk menginjakkan kaki di pulau-pulau tersebut," tulis SemuanyaBola.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Burundi usai Shayne Pattynama Batal Debut

Wayan Koster dikabarkan sudah melayangkan surat resmi terkait keberatan tidak diizinkannya Israel menginjakkan kaki di Bali.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa salah satu alasan mereka menolak adalah karena perbedaan pandangan politik Indonesia yang sudah lama melibatkan Palestina dan Israel.

"Apa yang dilakukan Wayan Koster merupakan salah satu hal yang patut diacungi jempol karena ingin menjaga hubungan diplomasi dengan negara-negara lain di dunia selain memahami aspek kepekaan," tulis SemuanyaBola.

Bali merupakan salah satu dari enam lokasi yang terlibat dalam kompetisi Piala Dunia U-20, dan diharapkan perubahan baru dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Indonesia menjadi salah satu negara yang vokal menolak Israel dan tidak menjalin hubungan diplomatik.

Baca Juga: Erick Thohir Diminta Pecat Yunus Nusi saat Inspeksi Stadion GBK Jelang Piala Dunia U-20 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI