Suara.com - Arema FC kesulitan mendapatkan lapangan untuk berlatih di malam hari selama bulan Ramadhan, hal itu diungkapkan sang pelatih Joko Susilo.
Kesulitan mencari lapangan latihan di malam hari, menurut Joko Susilo, tidak tertutup kemungkinan Arema FC akan berlatih pada sore hari. Namun tetap mempertimbangkan waktu istirahat pemain di bulan Ramadhan.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu tidak ingin waktu istirahat pemain untuk menjaga kebugaran terganggu dengan program latihan yang terlalu larut malam.
“Kita berharap bisa latihan malam tapi kalau tidak bisa, ya latihan sore karena tidak mudah mencari lapangan malam di sini dengan izin. Apalagi waktu berbuka puasa,” tutur pelatih berusia 48 tahun itu.
Baca Juga: JOS! PSM Makassar Cuma 4 Kali Kalah di Kandang Sejak Era Liga 1
“Kita latihan terlalu malam juga tidak bagus untuk istirahat pemain, itu yang kita pertimbangkan. Kemungkinan kita latihan sore sambil cari alternatif untuk setelah maghrib,” imbuhnya.
Sementara untuk jadwal padat yang harus dilakoni Arema FC melakoni dua laga tunda melawan Borneo FC dan Bali United FC.
Bagi Joko Susilo tidak ada kendala yang berarti karena jarak antar pertandingan yang menurutnya normal.
Seperti diketahui Arema FC akan menghadapi Borneo FC pada laga tunda pekan ke-18 hari Jumat (24/3/2023) mendatang.
Tiga hari berselang mereka menghadapi Bali United tepatnya pada hari Senin (27/3/2023) pekan depan.
Baca Juga: Fokus di Sisa Laga BRI Liga 1, Divaldo Alves Belum Mau Pikirkan Masa Depan di Persik Kediri
“Normal karena ini kan session jarak pertandingan 3-4 hari, jadi ya normal,” tandasnya dikutip laman resmi Liga Indonesia Baru, Rabu (22/3/2023).