Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick mengungkap ambisi besar mengembalikan marwah negaranya kembali jadi tim elite Eropa dan dunia. Sejak 2018 lalu, Jerman praktis jadi lelucon karena performa buruk di turnamen besar internasional.
Timnas Jerman tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 lalu, yang dilanjutkan kandas di 16 besar Euro 2020 serta yang teranyar juga secara memalukan terhenti di fase grup Piala Dunia 2022 lalu.
Berstatus empat kali juara dunia dan tiga kali juara Piala Eropa, Timnas Jerman kini menatap gelaran Euro 2024 dengan mereka akan jadi tuan rumah turnamen.
Die Mannschaft --julukan Timnas Jerman-- lolos langsung ke putaran final tanpa harus berjuang melalui babak kualifikasi seperti tim-tim UEFA lainnya.
Sebagai persiapan, Jerman akan tetap menjalani laga-laga uji coba sampai Piala Eropa bergulir musim panas tahun depan.
Der Panzer --julukan Timnas Jerman-- pun telah mengagendakan dua pertandingan persahabatan di FIFA Matchday Maret ini.
Jerman akan menjajal kekuatan Timnas Peru pada Minggu (26/03/2023) dini hari WIB di Stadion MEWA Arena, Mainz. Tim asuhan Flick juga akan menjamu Timnas Belgia di RheinEnergieStadion, Cologne pada 29 Maret.
Hansi Flick sendiri mencoba memberikan angin perubahan buat Jerman. Ini terlihat dari skuad yang dipilihnya untuk FIFA Matchday kali ini.
Eks pelatih Bayern Munich itu tampak lebih fokus pada pemain-pemain muda, membangun skuadnya di atas fondasi pemain U-21 yang berbakat namun belum teruji.
Flick telah memanggil enam pemain debutan untuk pertandingan melawan Peru dan Belgia, sementara meninggalkan pemain yang sudah mapan seperti Thomas Muller, Leroy Sane, Ilkay Gundogan, Antonio Rudiger, hingga Marco Reus.
