3 Kutukan Jadi Kenyataan dalam Sepak Bola, Salah Satunya Kutukan Guttmann

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:56 WIB
3 Kutukan Jadi Kenyataan dalam Sepak Bola, Salah Satunya Kutukan Guttmann
Bek Manchester United asal Inggris Harry Maguire memamerkan trofi Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2023 saat para pemain Manchester United merayakan kemenangan mereka dalam pertandingan final Piala Liga Inggris antara Manchester United vs Newcastle United di Stadion Wembley, London barat laut pada 26 Februari 2023. Manchester United meraih kemenangan mereka trofi besar pertama selama enam tahun dengan kemenangan 2-0 yang kejam melawan Newcastle di final Piala Liga di Wembley pada hari Minggu. Adrian DENNIS / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen-momen unik dalam sepak bola tak hanya sesuatu yang bisa dicerna oleh akal dan pikiran, namun juga perihal kutukan yang tak masuk akal. Ada kutukan jadi kenyataan dalam sepak bola.

Bahkan Kejadian aneh terjadi secara berulang. Tak sedikit dalam kurun waktu yang lama hingga menciptakan sesuatu yang kemudian dipercayakan.

Tiga kutukan paling fenomenal yang terjadi dalam dunia sepak bola, tak hanya level klub tetapi juga menyasar tim nasional.

Pertama kutukan Guttmann. Guttmann merupakan sosok di balik gelar juara back to back Benfica di ajang Liga Champions musim 1961 dan 1962.

Baca Juga: Daftar 5 Perubahan Nama Kompetisi Sepak Bola Teratas Indonesia, Pernah Pecah dari 2 Laga

Namun Guttmann justru dibuat kecewa dengan manajemen tim, saat meminta kenaikan gaji yang ditolak manajemen Benfica.

Setelahnya Guttmann yang kecewa melontarkan kutukan bahwa Benfica tidak akan pernah lagi meraih gelar juara Eropa selama 100 tahun.

Hingga kini Benfica sebenarnya sudah mencapai 8 kali partai final, namun semuanya berakhir dengan kegagalan.

Lalu juara dunia pelatih sendiri. Sepanjang 21 edisi gelaran Piala Dunia, tak satu pun pelatih asing yang mampu memberi gelar juara bagi tim nasional yang ditukangi.

Kutukan pelatih asing berada di final Piala Dunia terakhir kali terjadi pada edisi 1978, Happel dari Austria saat itu menukangi timnas Belanda.

Baca Juga: Ratu Tisha Beberkan Alasan Liga 2 2022/2023 Tidak Dilanjutkan

Hingga saat ini Piala Dunia 2022, belum lagi ada pelatih asing yang sukses memberi gelar juara untuk negara lain yang ditukanginya.

Terakhir, soal Slogan "Football is coming Home" tak berdaya mengalahkan kutukan untuk timnas Inggris yang belum lagi meraih gelar juara di Piala Dunia.

Sejak 1966 dengan status tuan rumah, selain itu Inggris hanya menjadi pemeriah turnamen bahkan ketika tampil di partai final EURO 2020.

Saat itu Inggris dipermalukan Italia di kandang sendiri lewat drama adu penalti.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI