Suara.com - Tottenham Hotspur diyakini akan segera mendepak Antonio Conte bahkan mungkin pada jeda internasional kali ini. Manajemen klub berjuluk The Lilywhites itu pun bergerak cepat untuk mencari penggantinya.
Inkonsistensi Tottenham di bawah asuhan Conte sudah berlangsung sejak awal musim ini. Situasinya semakin buruk untuk Conte setelah Tottenham cuma menang tiga kali dari sembilan pertandingan terakhir di lintas ajang, dengan menelan empat kekalahan.
Ini termasuk disingkirkan AC Milan di babak 16 besar di Liga Champions, disingkirkan tim Divisi Championship Sheffield United di Piala FA, serta ditahan seri tim juru kunci Southampton 3-3 di Liga Inggris.
Buntut hasil buruk ini, Conte bahkan telah blak-blakan mengkritik para pemainnya sendiri di depan publik.
Baca Juga: Berkah Ramadhan, Liga Inggris Kasih Kesempatan Pemain Buka Puasa di Tengah Pertandingan
Seperti dilansir talkSPORT, manajemen Tottenham mulai gerah dengan rangkaian hasil negatif ini serta tingkah dari Conte sendiri.
Terbuka kemungkinan manajemen akan mendepak pelatih berusia 53 tahun tersebut pekan ini, alih-alih menunggu kontraknya habis di akhir musim nanti.
Terkait penggantinya, sebelumnya santer dikabarkan jika mantan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino jadi favorit kuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Conte.
Akan tetapi seperti dilansir Bild, Rabu (22/3/2023), alih-alih mengontrak kembali Conte, Tottenham lebih memilih membuka chapter baru dengan sosok lain.
Sosok tersebut adalah Oliver Glasner, pelatih asal Austria yang kini menukangi tim Jerman, Eintracht Frankfurt.
Baca Juga: Kritik Petinggi Klub, Tottenham Hotspur Berencana Pecat Antonio Conte Pekan Ini
Bahkan, diklaim bahwa manajemen Tottenham telah melakukan kontak dengan pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Glasner sendiri belum meneken perpanjangan kontrak dengan Frankfurt yang akan berakhir pada musim panas 2024.
Dikabarkan Tottenham akan coba mendatangkan Glesner sekarang, tentu dengan cara membayar kompenasi pada Frankfurt, ketimbang mendaratkannya pada musim panas nanti.
Ini karena manajemen Tottenham tak ingin tim terus tercecer dalam persaingan finis empat besar di Liga Inggris 2022/2023.
Ketimbang menggunakan servis caretaker alias pelatih interim di sisa musim ini, Tottenham ingin Glasner segera bergabung untuk bisa segera mendongkrak performa tim dan menyelamatkan musim Spurs.
Glasner sendiri mulai jadi buah bibir di sepak bola Eropa setelah sukses membawa Frankfurt meraih gelar Liga Europa musim lalu.