Suara.com - Dua klub raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea dikabarkan bersaing untuk mendapatkan tanda tangan striker Napoli, Victor Osimhen di bursa transfer musim panas Juni 2023 ini.
Dilansir dari FootMercato via ESPN, Rabu (22/3/2023), Victor Osimhen memang masih terikat kontrak dengan klub asal Naples itu hingga 2025.
Namun, melihat situasi sang striker yang tampil apik sepanjang musim ini, kemungkinan Napoli untuk kehilangan pemain Timnas Nigeria di bursa transfer musim panas ini dianggap sangat besar.
Menyikapi hal itu, Napoli dikabarkan siap melepas Osimhen ke klub peminat termasuk Manchester United dan Chelsea andai mereka mau mengeluarkan uang 150 juta euro atau sekitar Rp2,46 triliun.
Baca Juga: Konglomerat Inggris Jim Ratcliffe Enggan Beli Manchester United, Ini Alasannya
Setan Merah saat ini tengah memburu striker top di jendela transfer terdekat setelah cuma meminjam Wout Weghorst dari Burnley untuk menggantikan posisi Cristiano Ronaldo yang hengkang sebelum Piala Dunia 2022 lalu.
Sementara Chelsea juga ingin menambah opsi striker mereka meskipun akan kedatangan Christopher Nkunku yang telah dibeli dari RB Leipzig sebagaimana laporan pakar transfer sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano.
Meski demikian, The Blues dilaporkan tidak dalam posisi keuangan yang kuat yang membuat keinginan mereka untuk mengontrak Osimhen akan sulit.
Apalagi, seperti dilaporkan ESPN, klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) juga dikabarkan tertarik untuk merekrut penyerang yang sepanjang musim berjalan telah mencetak 25 gol dan 5 assist dari 29 pertandingan di lintas kompetisi.
Terlepas dari harga yang mahal, laporan tersebut menyatakan bahwa United siap untuk memenuhi tuntutan Napoli, di mana pelatih Erik ten Hag ingin meningkatkan skuad untuk menjadi penantang serius gelar juara musim depan.
Baca Juga: Marcus Rashford Resmi Dicoret dari Timnas Inggris, Akal-akalan Erik ten Hag?
Osimhen telah muncul sebagai salah satu striker paling dicari di Eropa setelah tampil garang bersama Napoli musim ini. Dia membantu tim asuhan Luciano Spalletti unggul 19 poin di puncak klasemen Liga Italia dan untuk kali pertama lolos ke perempat final Liga Champions.