Dua musim lalu, duel Leicester City vs Crystal Palace juga dihentikan di tengah pertandingan untuk memberikan para pemain beragam Islam menyantap minum dan makan setelah berpuasa di siang hari.
Laga tersebut diyakini menjadi kali pertama sebuah pertandingan di Liga Inggris dihentikan untuk memberi kesempatan pemain berbuka puasa.

Saat itu, wasit Graham Scott sepakat dengan kedua klub berdiskusi sebelum pertandingan dan sepakat memberikan jeda untuk mengizinkan Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate berbuka puasa Ramadhan.
Vicente Guiata menunda melakukan tendangan gawang tepat setelah laga berjalan 30 menit untuk memungkinkan Fofana dan Kouyate mengonsumsi makanan dan minuman energi di pinggir lapangan.
Fofana pun menyampaikan rasa terima kasihnya usai pertandingan lewat cuitan di media sosial Twitter. "Itulah yang membuat sepak bola indah," tulis Fofana saat itu.