Suara.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra menyoroti penyelesaian akhir anak-anak asuhnya yang kurang tajam dalam beberapa pertandingan terakhir pada ajang BRI Liga 1 Indonesia.
Dikutip ANTARA dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa (21/3/2023), Stefano Cugurra mengatakan pemain Bali United kerap kehilangan konsentrasi ketika berada di kotak penalti lawan sehingga menjadi tidak tenang ketika melakukan eksekusi.
"Kita mungkin kurang konsentrasi untuk bisa membuat finishing yang lebih bagus dan membuat gol. Tetapi beberapa bola yang seharusnya bisa kita pegang dengan punya kualitas finishing yang bagus tidak dapat terlaksana," ungkap pelatih yang akrab disapa Teco.
Pelatih asal Brazil itu mengambil contoh ketika pertandingan menghadapi Madura United yang berakhir dengan skor imbang 1-1, di mana seharusnya Privat Mbarga mampu menyarangkan lebih dari satu gol.
Baca Juga: Hadapi Persik, Luis Edmundo Pastikan Persita Bidik Poin Penuh
Teco menjelaskan, andai Bali United mampu mencetak lebih dari satu gol, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu tentu akan mengamankan kemenangan.
Selain itu, keunggulan lebih dari satu gol akan turut mempengaruhi mental lawannya. Namun pada akhirnya Bali United gagal mewujudkan hal tersebut.
Teco mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut ketika Bali United akan melakoni partai tunda pekan ke-21 menghadapi Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Ia mengatakan kini tim pelatih tengah berusaha memperbaiki kekurangan tersebut dan diharapkan masalah dalam penyelesaian akhir dapat teratasi ketika berhadapan dengan Singo Edan.
"Kita bisa perbaiki itu (finishing) kita bisa menang di pertandingan ke depan," tegas Teco.
Baca Juga: Dewa United Ditumbangkan Persib, Jan Olde Riekerink Tetap Bangga
Saat ini Bali United berada di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 48 poin dari 30 pertandingan, berselisih 11 poin dari Arema FC yang menduduki peringkat 11.