Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Dimas Drajad ogah memandang sebelah mata Timnas Burundi. Sebab, siapa pun lawan yang dihadapi skuad Garuda bisa saja memenangi pertandingan.
Timnas Indonesia akan menghadapi Burundi dalam agenda resmi FIFA Matchday pada 25 dan 28 Maret 2023. Duel kedua tim ini akan tersaji dua kali di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Burundi memang jarang didengar pecinta sepak bola Tanah Air. Namun, ranking FIFA negara miskin asal Afrika tersebut masih lebih bagus ketimbang Indonesia.
Burundi saat ini ada di posisi ke-141, sementara Timnas Indonesia menempati urutan ke-151.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Merasa Beruntung Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
"Intinya kita tidak boleh menganggap enteng siapapun lawan kita," kata Dimas dalam keterangan tertulis, Selasa (21/8/2023).
Dimas mengaku melawan siapa saja harus diperlakukan dengan sama. Terlebih memperkuat Timnas Indonesia harus mengerahkan seluruh kemampuan agar meraih kemenangan.
"Kita harus mempunyai daya juang tinggi karena membawa nama bangsa, dan tentunya mau bekerja keras agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Dalam sepak bola tidak ada hal yang tidak mungkin," pungkasnya.
Dimas Drajad menjadi salah satu pemain yang dipanggil Pelatih Shin Tae-yong. Secara keseluruhan pelatih asal Korea Selatan tersebut menyertakan 28 pemain.
Beberapa nama yang dipanggil adalah pemain naturalisasi seperti Marc Klok, Stefano Lilipaly, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Pemain keturunan Elkan Baggott juga disertakan Shin Tae-yong.