Suara.com - Elye Wahi menjadi salah satu pemain Prancis U-20 yang aksinya sudah ditunggu-tunggu dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2023. Bagaimana tidak, sang pemain dianggap sebagai striker masa depan Les Bleus dan bahkan dijuluki The Next Kylian Mbappe.
Elye Wahi menjadi satu dari 20 pemain yang dipanggil pelatih Prancis U-20, Landry Chauvin untuk menjalani tiga laga uji coba jelang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Les Bleus U-20 dijadwalkan bakal menghadapi Amerika Serikat, Belanda dan Inggris sebelum menyambangi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023. Tiga laga uji coba itu akan berlangsung di Prancis.
Salah satu pemain Prancis U-20 yang menjadi perhatian adalah Elye Wahi. Dia kini tengah jadi komoditas terpanas jelang bursa transfer. Sejumlah klub top Eropa dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Elye Wahi.
Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Hokky Caraka: Kita Ingin Catatkan Sejarah Baru
Melansir Football Today via BolaTimes--jaringan Suara.com, Selasa (21/3/2023), AC Milan dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Elye Wahi. Dia diproyeksi sebagai pengganti andai Rafael Leao hengkang.
Tidak hanya AC Milan, dua klub London, Arsenal dan Tottenham pun siap bersaing untuk bisa mendapatkan jasa Wahi di musim depan.
Sementara klub Eropa lainnya, Borussia Dortmund juga memiliki hasrat untuk mendapatkan Wahi. Di Prancis, nama Wahi digadang-gadang sebagai The Next Mbappe.
Eks pemain Prancis, Bixente Lizarazu menganggap Wahi memiliki kapasitas dan skill yang bisa jadi bintang baru di Eropa beberapa tahun mendatang.
"Wahi memiliki kualitas lari yang hebat. Dia berlari sangat cepat, dia lincah dan terampil di depan gawang. Jika dia membuat pilihan yang tepat, dia bisa melangkah lebih jauh," ujar Lizarazu seperti dilansir dari HITC
Baca Juga: Dapat Panggilan Timnas Belanda, Indra Sjafri Tegaskan Komitmen Justin Hubner untuk Indonesia
Profil Elye Wahi
Elye Wahi saat ini masih berstatus sebagai pemain milik klub Ligue 1 Montpellier. Pemain berusia 20 tahun dan memiliki darah Pantai Gading ini sudah mengemas 12 gol dan 2 asisst bersama Montpellier pada musim ini.
Karier Elye Wahi dimulai saat ia bergabung di tim akademi Suresnes pada 2016. Wahi kemudian melanjutkan karier ke tim Caen U-19.
Baru pada 1 September 2018, Wahi bergabunug ke Montpellier. Pada 2021, Wahi berhasil menebus ke tim utama Montpellier. Sejak saat itu, ia menjadi andalan bagi pelatih Michel Der Zakarian.
Sebagai wonderkid yang jadi incaran banyak klub top Eropa, Wahi diingatkan harus bisa terus konsisten. Pelatih Prancis U-19 Lionel Rouxel mengingatkan Wahi untuk menghindari masalah di luar lapangan sepak bola.
"Kami sangat bangga dengan apa yang dia lakukan. Mencetak 10 gol dua kali dalam dua musim berturut-turut adalah hal langka," ucap Rouxel.
"Dia masih harus menunjukkan beberapa hal, terutama di Montpellier dan saya berharap suatu hari nanti ia bisa bermain di klub besar Eropa," sambungnya.
Menurut Rouxel, di era sepak bola seperti saat ini, Wahi memiliki modal bagus yakni kecepatan berlari dan insting golnya.
"Ända membutuhkan kecepatan. Dengan bola, dia mampu melalukan itu. Tanpa bola, dia juga masih bagus. Ia memiliki kesegaran, fisik dan mental," puji Rouxel.