"Jadi, sebenarnya tidak boleh membuat jadwal liga seperti ini. Apalagi namanya pelatih jika tidak ada prestasi baik, pastinya posisinya berbahaya," terangnya.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong berharap segera ada perbaikan jadwal pertandingan. Juru formasi 52 tahun itu ingin tak ada lagi pihak yang dirugikan karena bentrok jadwal.
"Jadi, saya sangat mengerti posisi pelatih mereka seperti apa. Namun, saya menekankan untuk perbaikan masalah jadwal liga yang dibuat seperti ini," ucapnya.
"Selayaknya pelatih pasti tidak mau melepas pemain karena mereka bertanggung jawab atas prestasi klub tersebut. Jadi ketika saya sudah dibawa ke Indonesia, Indonesia harus bertanggung jawab akan masalah ini," pungkasnya.