Suara.com - Pelatih Shin Tae-yong buka suara terkait keputusannya yang banyak memanggil pemain Persija Jakarta ke pemusatan latihan atau training camp (TC) untuk Timnas Indonesia kelompok umur.
Menurut Shin Tae-yong, hal itu wajar dia lakukan karena menganggap pemain muda Macan Kemayoran memiliki kualitas mumpuni buah dari sistem pembinaan usia muda yang baik.
Setelah membawa delapan pemain muda Persija Jakarta untuk Piala Asia U-20 2023, Shin kini memanggil 12 pemain klub Ibu Kota untuk menjalani TC bersama Timnas U-20 maupun senior.
Enam orang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga FIFA matchday kontra Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023.
Baca Juga: Klub dan Timnas Indonesia Kurang Kompak, Shin Tae-yong Akui Stres, Minta Tolong Indra Sjafri
Mereka adalah Hansamu Yama, Syahrian Abimanyu, Riko Simanjuntak, Muhammad Ferarri dan Dony Tri Pamungkas.
Dua nama terakhir juga dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-20 persiapan Piala Dunia U-20 2023
Kemudian delapan lagi buat TC persiapan Piala Dunia U-20 2023 bersama Cahya Supriadi, Achmad Maulana, Resa Aditya Nugraha, Frengky Missa, Alfriyanto Nico Saputro, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani.
Shin Tae-yong menjelaskan tidak sembarangan memanggil pemain untuk membela Timnas Indonesia. Juru formasi asal Korea Selatan tersebut tentu melihat kualitas yang dimiliki sebelum mendatangkannya.
"Saya hanya melihat langsung dan ada pemain bagus di Persija. Maka dari itu, saya memanggil mereka," kata Shin Tae-yong kepada awak media, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Tanpa Marselino Ferdinan Selama TC di Jakarta, Ini Alasannya
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengakui pembinaan usia dini yang dilakukan Macan Kemayoran sangatlah baik. Tidak heran, pelatih 52 tahun tersebut banyak mendatangkan pemain-pemain dari Persija.
"Hal itu dikarenakan mereka memiliki sistem pembinaan usia dini yang baik, makanya bisa melahirkan pemain yang bagus juga," pungkasnya.