Suara.com - Liga sepak bola profesional Indonesia tidak hanya menawarkan banyak uang untuk para pemain asing. Bagi sebagian dari mereka, sepak bola Indonesia membuat mereka menemukan jalan hidup baru dengan menjadi mualaf atau seorang muslim.
Beberapa pesepak bola asing tercatat telah mengubah agama mereka dan mantap untuk memeluk Islam. Pemicunya beragam, mulai dari panggilan hati hingga diajak sang istri yang merupakan warga pribumi.
Fenomena pesepak bola asing menjadi mualaf sejatinya bukan hal mengejutkan, mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia.
Berikut 5 Pesepak Bola Asing yang Jadi Mualaf saat Berkarier di Indonesia
5. Abanda Herman
![Abanda Herman ketika memperkuat Arema. [Instagram/@abanda_herman33]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/12/97604-abanda-herman-ketika-memperkuat-arema.jpg)
Abanda Herman memutuskan menjadi mualaf ketika membela Persib Bandung. Dia mengucap dua kalimat syahadat pada 18 April 2013 di Masjid Nurul Iman, Bandung.
Uniknya, proses perubahan agama Abanda Herman menjadi pemeluk Islam disaksikan oleh masyarakat lewat tayangan media. Rekan-rekannya hingga pelatih Persib saat itu, Djadjang Nurdjaman juga menyaksikan proses tersebut.
Abanda Herman yang memiliki nama islam, Ahmad Abanda, tertarik mendalami Islam karena pengaruh dari lingkungan di mana mayoritas pemain Persib Bandung saat itu adalah muslim.
4. Danilo Fernando
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Pindah Negara Jelang Piala Dunia U-20, Ada 3 Orang Jadi WNI

Danilo Fernando yang sempat jadi andalan Persik Kediri memutuskan menjadi mualaf pada 24 Januari 2008. Dia pindah agama salah satunya berkat sang istri.