1. Ronaldo Kwateh

Ronaldo Kwateh bisa dikatakan pemain keturunan ‘senior’ di skuat Timnas Indonesia U-20, mengingat dirinya selalu menjadi andalan Shin Tae-yong.
Pemain keturunan Liberia-Indonesia ini bahkan menjadi salah satu pemain yang kerap menjadi starter. Pada Piala Asia U-20 2023 lalu, dirinya selalu dimainkan sebagai penyerang sayap atau winger.
2. Hugo Samir

Hugo Samir bisa dikatakan sebagai pemain keturunan ‘debutan’ di kubu Timnas Indonesia U-20, karena ia baru diandalkan untuk Piala Asia U-20 2023.
Ia sendiri merupakan pemain keturunan Brasil-Indonesia, mengingat dirinya adalah anak dari salah satu pelatih top di Tanah Air, yakni Jacksen F Tiago.
![Pemain sayap asal Belanda keturunan Indonesia, Rafael Struick berlatih bersama Timnas Indonesia U-20 di Spanyol, Jumat (18/11/2022). [ANTARA/Twitter/@PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/19/34185-rafael-struick.jpg)
Berbeda dengan Ronaldo Kwateh dan Hugo Samir, Rafael Struick adalah pemain keturunan yang menetap di Belanda. Meski demikian, ia dipanggil karena mampu mempesona Shin Tae-yong.
Pemain keturunan Semarang, Jawa Tengah ini mampu mempesona Shin Tae-yong kala melakoni pemusatan latihan di Spanyol tahun lalu. Karenanya, namanya pun kemudian tengah dinaturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: 3 Keuntungan Andai Timnas Indonesia Jadi Jajal Argentina di FIFA Matchday