Suara.com - Timnas Indonesia pernah melawan negara Amerika Latin atau zona CONMEBOL. Kini Indonesia incar mau lawan Timnas Argentina, juara Piala Dunia 2022 Qatar.
Pada agenda FIFA Matchday Juni 2023 nanti, Timnas Indonesia telah mendapat satu lawan, yakni Palestina, yang akan bertanding sekali saja.
Sehingga, satu laga FIFA Matchday di Juni 2023 nanti pun diupayakan PSSI agar Timnas Indonesia bisa melawan Argentina.
Jika nantinya usaha ini berhasil, maka untuk kali pertama Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Argentina di kancah internasional.
Meski begitu, Argentina nantinya tak akan menjadi satu-satunya wakil Amerika Selatan atau zona CONMEBOL yang pernah menjadi lawan Timnas Indonesia.
Pasalnya, Timnas Indonesia ternyata pernah beberapa kali berhadapan dengan wakil Amerika Latin tersebut.
Berikut daftarnya:
1. Uruguay
Uruguay menjadi negara pertama dari Amerika Latin yang pernah bertanding melawan Timnas Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga: Jordi Amat Buka Suara Dipanggil Shin Tae-yong Masuk Timnas Indonesia, Mau atau Tidak?
Tak tanggung-tanggung, Uruguay tercatat tiga kali pernah bertanding melawan Timnas Indonesia, yakni pada tahun 1974 dan pada tahun 2010.
Pada tahun 1974, Timnas Indonesia bahkan mampu menumbangkan Uruguay dengan skor 2-1, sebelum dibalas dengan skor 2-3 oleh lawannya itu.
Lalu di tahun 2010, Uruguay yang berstatus peringkat tiga di Piala Dunia 2010, kembali mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 7-1, yang menjadi pertandingan terakhir skuad Garuda melawan tim Amerika Latin sejauh ini.
2. Paraguay
Timnas Indonesia juga pernah melawan wakil Amerika Latin lainnya pada tahun 1986 silam, tepatnya pada 16 Februari dengan melawan Paraguay.
Di laga tersebut, Timnas Indonesia angkatan Ricky Yakobi itu harus bertekuk lutut dari tamunya dengan skor tipis 2-3.
Saat itu, Paraguay bukanlah lawan sembarangan. Tim berjuluk Los Guaranies itu berstatus kontestan Piala Dunia 1986 di Meksiko dan mampu lolos ke babak 16 besar.
Adapun pertandingan melawan Timnas Indonesia itu dilakoni Paraguay sebagai salah satu persiapan untuk tampil di Piala Dunia 1986.
Kontributor: Felix Indra Jaya