Suara.com - Timnas Israel kembali mendapat penolakan untuk ikut Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di beberapa kota di Indonesia pada pertengahan Mei mendatang.
Kali ini, timnas Israel mendapat penolakan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Mereka menggelar aksi menolak timnas Israel di area Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023) siang WIB.
"InsyaAllah kami akan melaksanakan aksi 203," kata Koordinator Lapangan GNPF, Buya Husein kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Erick Thohir Upayakan Selaraskan Agenda PSSI dengan Jadwal AFC
"Benar, kami akan memprotes dan menolak kedatangan timnas sepakbola Israel U20 ke Indonesia," imbuh dia.
Dalam aksi ini, Husein menjelaskan bahwa ada ribuan peserta dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) yang bakal ikut serta.
"Massa kurang lebih 1.000 orang," tuturnya.
Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023 memang jadi polemik sejak negara tersebut memastikan diri lolos sebagai salah satu dari 24 peserta usai jadi runner-up Piala Eropa U-19 2022 lalu.
PSSI sudah buka suara terkait gelombang penolakan dari berbagai pihak terkait keikutsertaan Israel. Federasi sepak bola nasional itu menyebut bakal berkolaborasi dengan pemerintah.
Baca Juga: PSSI Takkan Ubah Format Kompetisi Liga 2 dan Liga 3 Musim Depan
"Tugas PSSI itu menyiapkan timnas dan persiapan teknis dari kejuaraan, tentu masing-masing ada tupoksinya. Saya sampaikan salah satunya pihak Kemenlu harus siapkan sisi politiknya," ujar Erick Thohir saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/3/2023).
Hal yang sama disampaikan eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang kini menjabat wakil ketua umum PSSI, Zainudin Amali.
Sosok yang belakangan mengajukan pengunduran diri dari kursi menteri untuk fokus menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI itu menyebut PSSI dan Pemerintah sudah punya tugas masing-masing.
"Ada pembagian tugas kita, dalam Keppres itu, PSSI siapkan timnas dan pertandingan. Apa yang ditanyakan tadi itu merupakan bagian pemerintah, di pemerintah ada tupoksinya masing-masing," tegas Zainudin Amali.
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Drawing babak penyisihan grup akan berlangsung pada 31 Maret mendatang.