Suara.com - PSSI tampaknya harus mengeluarkan biaya tak sedikit jika berniat untuk mengundang Timnas Argentina sebagai lawan persahabatan Timnas Indonesia untuk agenda FIFA Matchday periode Juni 2023 nanti.
Sebetulnya, ambisi PSSI untuk mengundang Timnas Argentina bukanlah langkah yang mustahil. Akan tetapi, pihak federasi tentunya harus menyiapkan dana yang cukup melimpah untuk mewujudkannya.
Sebelumnya, rencana untuk menghadirkan jawara Piala Dunia 2022 itu pada ajang FIFA Matchday periode Juni 2023 datang dari Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali.
Dia mengatakan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ini tengah berusaha membujuk Timnas Argentina untuk menghadapi skuad asuhan Shin Tae-yong.
Baca Juga: PSSI Sodorkan 11 Program untuk Dijalankan Asprov
"Pak Ketum PSSI berkomunikasi kepada beberapa asosiasi dengan mengundang untuk FIFA Matchday pada Juni. Itu ada Timnas Palestina, dan yang sedang diusahakan adalah Argentina. Tapi, ini masih rencana," ujar Zainudin Amali belum lama ini.
Butuh Biaya Besar
PSSI tentu harus menyiapkan dana yang besar untuk membayar biaya match fee yang akan diberikan kepada Timnas Argentina. Besarnya biaya ini tak terlepas dari status La Albiceleste sebagai juara Piala Dunia 2022.
Sebagai gambaran, sebuah event organizer (EO) asal India pernah menggelar pertandingan persahabatan antara Argentina melawan Venezuela di Kolkata pada 2011.
Untuk mendatangkan Lionel Messi sebagai salah satu megabintangnya, mereka harus mengeluarkan biaya sebesar 4,5 juta dollar AS atau setara dengan Rp 69 miliar untuk menghadirkan formasi lengkap Timnas Argentina.
Baca Juga: Jadwal Padat Justin Hubner, Dipanggil TC Timnas Indonesia dan Masuk Skuad Belanda U-20
Kesediaan EO asal India itu tak terlepas dari komitmen sebesar satu juta dollar AS atau Rp15 miliar dari sebuah stasiun televisi lokal yang berminat untuk membeli hak siar.
Selain itu, mereka juga tercatat mendapatkan dana sebesar 450 ribu dollar AS atau Rp6,9 miliar dari sponsor utama, serta 500 ribu dolar AS atau Rp7,6 miliar dari berbagai sponsor pendukung.
Jika dihitung, dana yang sudah terkumpul memang hanya mencapai 50% dari anggaran yang harus dikeluarkan untuk membayar Timnas Argentina.
Namun, mereka memang akhirnya mendapatkan pemasukan dari tiket yang bisa menutup biaya pengeluaran tersebut.
Pasalnya, ketika itu, ada sebanyak 80 ribu penonton yang hadir memadati stadion. Dari hasil penjualan tiket, pihak penyelenggara mendapatkan 2,5 juta dollar AS atau setara dengan Rp38 miliar.
Meskipun demikian, pihak penyelenggara ternyata merugi meski pertandingan berlangsung sukses. Sebab, mereka harus mengeluarkan match fee untuk Timnas Argentina.
Itu belum termasuk biaya-biaya lain seperti sewa stadion, pihak keamanan, kebersihan, hingga ofisial pertandingan.
Lalu bagaimana dengan PSSI? Jika ingin mendatangkan Timnas Argentina, tentu biayanya bisa saja naik sebesar satu hingga dua juta dollar AS atau sekitar Rp15-30 miliar karena status mereka sebagai juara Piala Dunia 2022.
[Muh Faiz Alfarizie]