Suara.com - Persib Bandung mulai menggunakan jasa pemain asing pada musim 2003 setelah mencoba mempertahankan tradisi dengan pemain lokal sejak era perserikatan.
Bahkan ketika tak menggunakan pemain asing, Persib Bandung sukses merengkuh gelar juara Liga Indonesia edisi pertama pada 1994-1995.
Cerita berbeda saat Persib masih menjadi tim milik pemerintahan dan ditukangi pelatih asal Polandia, Marek Andrejz Sledzianowski.
![Pesepakbola Persib Bandung, Makan Konate (10), berebut bola dengan pesepakbola Malaysian Super League Selection, Tamba Barnes (10), pada pertandingan International Friendly Match di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/10) malam. [Antara/Novrian Arbi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/10/03/Persib-VS-Malaysia-Selection2-e1412309827648.jpg)
Saat itu empat pemain dibawa Marek dari negara asalnya. Di antaranya Mariusz Mucharsky, Piotr Orlinski, Maciel Dolega dan Pavel Bocian.
Optimisme pun menyelimuti Bobotoh, berkaca pada musim 1994-1995 di mana Persib selalu kewalahan saat berhadapan dengan tim yang diperkuat pemain asing.
Meskipun pada akhirnya Persib seperti membeli kucing dalam karung, asa juara lenyap setelah sulit bermain dengan pemain lokal.
Namun bukan berarti pemain asing tak masuk ke dalam hati suporter, beberapa di antaranya memberi kesan mendalam bagi para penggemar Maung Bandung.
Termasuk di antaranya Suchao Nuchnum (Thailand), Redouanne Barkaoui (Maroko), Ikene Ikenwa (Nigeria), Patrico Jimenez (Cile) hingga Michael Essien (Ghana).
Lantas siapa saja pemain asing terbaik yang pernah dimiliki Persib dan meninggalkan kesan tersendiri terhadap Bobotoh? berikut ini di antaranya.
1. Kosin alias Sinthaweechai Hathairattanakool