Suara.com - Timnas Indonesia U-22 telah menyelesaikan training camp (TC) periode Maret untuk persiapan SEA Games 2023, Kamis (16/3/2023). Pelatih Indra Sjafri menilai selama pemusatan latihan kualitas pemain tidak jauh berbeda.
Adapun TC sudah dimulai sejak awal Maret lalu yang dibagi ke dalam dua tahap. Dari dua gelombang tersebut sebanyak 17 pemain sudah dipulangkan karena tidak sesuai kriteria yang diinginkan.
Pemain-pemain TC periode ini berasal dari klub Liga 2 serta tim Liga 1 yang jarang mendapat menit bermain. Indra Sjafri menilai semua pemain yang ada memiliki kualitas tidak jauh berbeda.
"Dari hasil tes fisik lebih baik gelombang kedua, sedangkan hasil psikotes lebih baik gelombang pertama, IQ-nya juga standarnya lebih bagus. Pengamatan teknis dari internal game sama. Tiga kali dari gelombang satu, tiga kali juga gelombang kedua, ya hampir sama kualitas mereka,” kata Indra Sjafri dilansir dari laman PSSI, Jumat (17/3/2023).
Baca Juga: 5 Anak Buah Indra Sjafri Akan Digembleng Shin Tae-yong Lawan Burundi di FIFA Matchday
Namun, pemain-pemain ini tidak boleh berpuas diri. Sebab, nantinya cuma ada 20 pemain tim inti SEA Games 2023 yang bergulir di Kamboja pada Mei mendatang.
Mereka semua harus bersaing satu sama lain. Belum lagi bakal bergabungnya pemain-pemain langganan tim nasional alias mereka yang sering tampil reguler bersama timnya di BRI Liga 1 2022/2023.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 akan dimulai lagi pada awal April. Di mana kemungkinan pemain-pemain terbaik saja yang ikut serta karena sudah mulai fokus persiapan SEA Games.
"Kami berencana akan mulai uji coba dari 11-16 April. Kami bikin simulasi tiga sampai empat kali uji coba. Main istirahat main istirahat main istirahat main. Mungkin dengan tim-tim Liga 1. Tidak tertutup kemungkinan nanti kalau memang ada tim-tim Piala Dunia U-20 yang sudah masuk ke Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia U-22 Dihentikan Sementara Karena FIFA Matchday