Masalah Persija Terlalu Banyak, Thomas Doll Merasa Sulit Meraih Juara BRI Liga 1

Jum'at, 17 Maret 2023 | 08:57 WIB
Masalah Persija Terlalu Banyak, Thomas Doll Merasa Sulit Meraih Juara BRI Liga 1
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memberikan keterangan pers jelang pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (15/2/2023). [Foto: Liga Indonesia Baru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menyebut ada sejumlah masalah yang membuat anak asuhannya menjadi sulit bersaing dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1 2022/2023. Salah satunya adalah tim kesayangan Jakmania itu jarang tampil dengan kekuatan terbaik saat bertanding terutama di pekan-pekan terakhir.

Persija Jakarta saat ini ada di posisi dua klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 54 poin dari 29 laga. Sementara di puncak ada PSM Makassar dengan 66 poin dari 30 pertandingan.

Meski Persija memiliki dua laga tunda, sangat sulit rasanya mengejar PSM Makassar. Sebab, BRI Liga 1 hanya tinggal menyisakan empat pertandingan lagi buat PSM.

Thomas Doll merasa tim asuhannya sudah sangat sulit buat juara. Terlebih, masalah-masalah yang ada di dalam tim belum menemui titik terang.

Baca Juga: Prediksi Media Malaysia soal Nasib Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Bawa-bawa Jordi Amat

"Jujur, kami memiliki banyak masalah. Pemain yang pulang dari Piala Asia U-20 belum pulih, Kudela cedera, pemain asing juga tidak ada. Asisten pelatih sakit, banyak situasi yang harus saya selesaikan. Tapi saya bangga karena sejauh ini para pemain masih berjuang," kata Thomas Doll dalam konferensi pers usai pertandingan melawan PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Kamis (16/3/2023).

Komposisi pemain Persija sampai selesainya BRI Liga 1 berpotensi tidak akan dengan kekuatan penuh. Pemanggilan pemain ke tim nasional masih menghantui tim kesayangan Jakmania tersebut.

Persija harus melepas enam pemain ke Timnas Indonesia saat FIFA matchday melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023. Pemain-pemain tersebut adalah Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Hansamu Yama, Witan Sulaeman, dan Riko Simanjuntak.

Tidak sampai di situ, menurut kabar, Persija harus merelakan enam pemain lagi untuk mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-20 mulai 20 Maret sampai gelaran Piala Dunia U-20 2023. Enam pemain ini belum termasuk Ferarri dan Dony.

Yang menjadi persoalan adalah Persija ada jadwal tunda menghadapi Persita pada 28 Maret 2023 alias bersamaan dengan FIFA matchday. Itu berarti, Macan Kemayoran kehilangan 12 pemain belum termasuk dua pemain asing Hanno Behrens dan Abdulla Yusuf Helal yang mengalami masalah kesehatan dan harus istirahat sampai BRI Liga 1 selesai.

Baca Juga: 3 Bintang Palestina yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023, Termasuk Eks Persib Bandung

Pemain-pemain yang dipanggil FIFA matchday akan kembali ke tim pada 29 Maret kecuali Ferarri dan Dony. Nah, dikabarkan ada tiga pemain Persija dipanggil ke Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023 untuk TC yang dimulai sejak 29 Maret.

Situasi ini membuat Persija tidak akan tampil dengan kekuatan terbaik sampai akhir musim. Hal inilah yang diakui Thomas Doll sulit meraih juara.

"Kami sebelumnya adalah tim yang kuat, saya pikir kami pernah dalam situasi tidak pernah kalah dalam sembilan pertandingan beruntun dan itu terhenti dan semua masalah itu datang bersamaan, pemanggilan pemain timnas, pertandingan bubble. Untuk jangka panjang ini sangat sangat sulit," terang Thomas Doll.

"Mungkin setelah musim ini saya akan bangga dengan para pemain karena tidak ada yang menyangka kita akan menjadi pemuncak klasmen dan kami berjuang pada dua pekan terakhir ini untuk meraih gelar juara. Itu tidak mungkin karena sangat banyak masalah," ia menambahkan.

Adapun lima pertandingan sisa Persija terbilang cukup berat. Yaitu melawan Persita (28/3/2023), Persib Bandung (31/3/2023), Persebaya Surabaya (5/4/2023), Dewa United (10/3/2023), dan PSS Sleman di mana jadwalnya belum ditentukan.

"Sebenarnya tidak penting untuk memikirkan lima pertandingan sekaligus yang terpenting adalah pertandingan per pertandingan, karena saat melawan Persita juga tidak ada pemain karena ke Timnas sampai tanggal 29 (Maret) mungkin mereka baru kembali. Pemain muda juga akan pergi pada 20 Maret," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI