Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp berbesar hati mengakui jika skuadnya memang kalah dalam segala aspek dari Real Madrid. Klopp menyebut Liverpool layak tersingkir dan Real Madrid pantas lolos ke perempat final Liga Champions 2022/2023.
Liverpool kandas di babak 16 besar Liga Champions usai kalah agregat telak 2-6 dari Real Madrid. Usai dibabat 2-5 pada leg pertama lalu di Anfield, The Reds menyerah 0-1 pada leg kedua yang dihelat di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB.
Liverpool bisa dibilang memang menjalani 'mission impossible' di Bernabeu dan seharusnya main lepas saja pada leg kedua ini.
Namun, nyatanya pasukan Klopp relatif tampil buruk sepanjang 90 menit. The Reds total hanya bisa melepaskan sembilan tembakan, berbanding 17 milik Real Madrid.
Baca Juga: Penyebab Madrid Putar Lagu 'You'll Never Walk Alone' usai Pulangkan Liverpool dari Liga Champions
"Kami sudah menyiapkan performa yang spesial, tetapi kami malah tidak bisa menunjukkan di lapangan. Kami harus bisa menerima kenyataan ini," ucap Klopp seperti dimuat BT Sport, Kamis.
"Kami tahu sejak awal memang berat, tapi kami berkomitmen untuk berjuang sampai akhir. Jika memang kami ingin lolos, seharusnya kami bisa menampilkan performa yang spesial. Namun, tidak ada yang spesial di malam ini," sambung pelatih asal Jerman itu.
Liverpool yang harusnya inisiatif mendominasi dan menekan justru kalah dominan dari penguasa Eropa tersebut. Liverpool hanya menguasai bola sebanyak 46 persen berbanding 54 persen milik tuan rumah Real Madrid.
"Real Madrid berhasil mengontrol pertandingan ini. Itu adalah hal yang sangat tidak kami inginkan," tutur Klopp.
"Di laga ini, Madrid adalah tim yang lebih baik. Bahkan jika kami imbang di leg pertama, saya rasa kami tetap akan tersingkir di leg kedua dengan penampilan yang seperti ini."
"Secara keseluruhan, Real Madrid memang lebih unggul dalam banyak aspek ketimbang kami. Liga Champions adalah kompetisi mereka. Harus diakui jika Madrid adalah tim yang lebih baik dan mereka pantas lolos ke perempat final," tandas eks arsitek Borussia Dortmund itu.