Menurut dia, isu yang beredar di media massa itu sengaja diciptakan oleh Israel untuk memicu kesalahpahaman di antara Palestina dan negara-negara yang mendukungnya.
“Israel mencoba menunjukkan kepada komunitas internasional bahwa dengan mengikuti event ini (Piala Dunia U-20) merupakan awal dari normalisasi (hubungan). Dan Israel selalu mengatakan bahwa ada empat negara siap untuk menormalisasi hubungan, salah satunya Indonesia, isu ini gencar diberitakan di media,” kata Zuhair.
“Tetapi kami tidak takut akan isu itu. Kami sangat percaya dengan kebijakan Indonesia (yang konsisten mendukung Palestina),” tutur dia, menambahkan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan bahwa keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 tidak akan menggoyahkan dukungan RI untuk Palestina.
“Posisi Pemerintah Indonesia terkait isu Palestina tidak akan pernah berubah dan sangat konsisten. Indonesia termasuk dari sedikit negara yang terus konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tutur Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah pekan lalu.
Mengenai teknis penyelenggaraan Piala Dunia U-20, pemerintah telah menyiapkan jalur politik, diplomatik, dan keamanan untuk mengantisipasi pro dan kontra atas keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut. (Antara)