Suara.com - Gent berhasil mengalahkan klub Turki Istanbul Basaksehir dalam leg 2 laga Liga Konferensi Eropa. Tidak tanggung-tanggung, klub Belgia itu berhasil mengalahkan raksasa Turki dengan skor Istanbul Basaksehir 1-4 Gent.
Gol tersebut dicetak oleh Gift Orban pada menit 31, 32 dan 34. Gent kembali mencetak gol melalui sepakan Hugo Cuypers pada menit ke 37.
Sementara, Istanbul hanya mampu membalas satu gol melalui Adnan Januzaj. Dengan hasil ini, maka KAA Gent berhask melaju ke babak selanjutnya.
Kondisi Berat dari Basaksehir
Baca Juga: Profil KAA Gent, Tim Elite Belgia yang Dikaitkan dengan Marselino Ferdinan
Sebenarnya tim tuan rumah sendiri berhasil menahan Gent pada pertemuan sebelumnya. Skor 1-1 harus menjadi hasil akhir dari pertemuan pertama kedua tim ini, sehingga di pertemuan kedua dipastikan laga berjalan ketat.
Catatan cukup baik dimiliki oleh tim tuan rumah, dengan tidak terkalahkan pada 15 pertandingan pertamanya di musim ini, di semua kompetisi. Namun hal ini terhenti setelah kalah dari Sivasspor di bulan Oktober lalu, dan kekalahan pahit dari Galatasaray 7-0 di jeda Piala Dunia lalu.
Pilar yang dahulu memperkuat tim ibukota ini hengkang, dan berpindah ke Nice di Ligue 1. adalah Youssouf Ndayishimiye, seorang bek tengah yang jadi andalan Basaksehir sejak lama untuk memperkuat lini belakangnya. Sedangkan Adnan Januzaj hingga saat ini belum menunjukkan taring yang dahulu tampak saat berlaga menggunakan seragam merah Manchester United. Ini mengapa, kondisi tim tuan rumah akan sedikit berat.
Modal Besar Gent
Di sisi lain, Gent berhasil menutup jendela transfer musim dingin dengan pembelian yang cukup baik. Salah satu pemain barunya, Orban, sukses mencetak gol penyeimbang melawan Basaksehir. Ia diboyong setelah menghabiskan paruh pertama musim ini untuk tim divisi dua Norwegia, Stabaek.
Berhasil mencetak sembilan gol dari delapan laganya bersama Gent, pihak tim percaya diri menjadikannya seorang bomber di tim yang sanggup memberikan jawaban atas kebutuhan daya gedor yang diperlukan.
Laga Ketat Tuan Rumah dan Gent
Jika melihat komposisi tim yang akan dibawa sendiri, Gent mendapatkan keuntungan karena dapat bermain dengan semua anggota andalannya. Di sisi tuan rumah, Basaksehir harus rela tidak bermain menggunakan skuad terbaiknya karena akumulasi kartu dan hambatan lain.
Kontributor : I Made Rendika Ardian