Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, bakal menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Zainudin Amali yang mundur.
Muhadjir Effendy untuk sementara ini bakal mengemban tugas menjadi Plt Menpora setelah pengajuan mundur Zainudin Amali disetujui Presiden Joko Widodo.
Dalam waktu dekat, Jokowi akan mencari pengganti yang akan menduduki jabatan Menpora secara definitif. Namun, untuk sementara ini, Muhadjir Effendy akan menjadi pelaksana tugas alias Plt Menpora.
"Menpora tadi pagi sudah bertemu saya, surat pengunduran dirinya sudah disampaikan di Setneg dan tadi saya sudah menyetujui," ujar Presiden Jokowi, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Shin Tae-yong Akan Pinjam Pemain untuk FIFA Matchday, PSSI Kirim Surat ke Klub
"Penggantinya ditunggu saja, nanti segera kita putuskan. Tapi sekarang sudah di-Plt-kan, Plt-nya Pak Menko PMK ya," lanjutnya.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Muhadjir Effendy yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi Plt Menpora menggantikan Zainudin Amali? Berikut Bolatimes.com menyajikan profilnya.
Profil Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy merupakan salah satu Menteri yang sering mendapatkan jabatan selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sebelum menjadi Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), dia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Kemenko PMK).
Baca Juga: Sudah Pindah Federasi, Shayne Pattynama Siap Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Jabatan itu diberikan kepadanya sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya, ia sempat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja.
Ketika itu, Muhadjir Effendy menggantikan Anies Baswedan, tepatnya pada 27 Juli 2016. Dia lebih dikenal sebagai sosok akademisi ketimbang politisi.
Pasalnya, dia sempat menjabat sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama tiga periode, yakni pada 2000 hingga 2016.
Dari sana, dia mendapatkan jabatan sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 untuk Bidang Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan pengembangan.
Kiprahnya memang cukup banyak berada di Muhammadiyah, terutama sejak mengawalinya sebagai Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Daerah Malang pada tahun 1978.
Menelisik latar belakang pendidikannya, Muhadjir sempat menimba ilmu di MI Al-Islam Mojorejo di Madiun, lalu melanjutkannya di PGAN Madiun.
Muhadjir sempat menempuh pendidikan Sarjana Muda di Fakultas Tarbiyah IAIN Malang, lalu melanjutkannya ke Sarjana Pendidikan Sosial di IAIN Malang.
Jenjang selanjutnya ditempuh di Program Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada, lalu menempuh jenjang S3 di Program Doktor Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Airlangga.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie