Suara.com - Sejumlah pemain keturunan ditolak pelatih Shin Tae-yong untuk melanjutkan proses naturalisasi sehingga tidak akan bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Siapa saja mereka?
Para pemain keturunan ini sempat dijajal kemampuannya oleh Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.
Namun, selepas menjalani training camp (TC), pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa ia membutuhkan pemain keturunan yang berkualitas, yang dilihat olehnya melalui seleksi.

Sejauh ini, hanya tiga pemain keturunan yang diberi lampu hijau oleh Shin Tae-yong untuk melanjutkan proses naturalisasi. Ketiganya adalah Ivar Jenner, Rafael Struick dan Justin Hubner.
Baca Juga: Daftar Pemain Naturalisasi Termahal di Liga 1 Indonesia, Ada "Mesin Penghancur" Shin Tae-yong
Selain tiga nama tersebut, beberapa pemain keturunan yang sempat berlatih bersama skuad Garuda Nusantara tak diberi kesempatan menjalani proses naturalisasi. Siapa saja mereka?
Berikut 4 Pemain Keturunan yang Ditolak Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia U-20
1. Max Christoffel

Pemain yang membela Willem II U-21 ini sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 yang diproyeksikan untuk bermain di Piala AFF U-19 202.
Namun performa pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu tidak berhasil menarik perhatian STY. Saat ini Christoffel masih membela Willem II U-21 dan cukup mendapat banyak kesempatan.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Pengelola GBK Fokus Jaga Rumput Usai Konser BLACKPINK
2. Kai Boham

Sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2022 lalu, Kai Boham juga disebut Shin Tae-yong belum layak untuk membela Timnas Indonesia.
Kai Boham yang kini membela Almere City U-21, masih berada di Belanda. Sayangnya, ia pun cukup jarang mendapat kesempatan bermain di sana.
3. Jim Croque

Sama seperti Kai Boham dan Max Christoffel, Jim Croque juga merupakan salah satu pemain keturunan yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 tahun lalu;.
Jim Croque yang berposisi sebagai penyerang itu merupakan penggawa Vitesse Arnhem U-21. Pemain berusia 18 tahun tersebut cukup mendapat kesempatan di klubnya.
4. Zico Soree
![Striker timnas Indonesia U-20, Zico Soree saat menghadapi Slovakia U-20 dalam laga uji coba di Spanyol, Sabtu (19/11/2022). [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/20/66326-striker-timnas-indonesia-u-20-zico-soree.jpg)
Nama Zico Soree tidak asing lagi buat Timnas Indonesia U-20, ia sempat mengikuti TC skuad Garuda Nusantara di Spanyol pada November 2022.
Akan tetapi, Zico Soree gagal memikat hati Shin Tae-yong saat itu. Setelah tak dipanggil untuk dinaturalisasi, Zico nyatanya tampil apik bersama klubnya, Willem II U-21.
Dalam enam pertandingan, ia mengemas empat gol. Bahkan baru-baru ini, Zico Soree dipromosikan ke skuad senior dalam laga tidak resmi.
Kontributor: Aditia Rizki