FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi Bukan di SUGBK, Ketum PSSI Cari Alternatif Venue Lain

Senin, 13 Maret 2023 | 18:45 WIB
FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi Bukan di SUGBK, Ketum PSSI Cari Alternatif Venue Lain
Para pemain Timnas Indonesia senior. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan mencari venue lain untuk digunakan dalam laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Timnas Burundi setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dipastikan tak bisa digunakan.

Namun, belum diketahui di stadion mana duel kedua tim ini akan digelar. Adapun Timnas Indonesia senior rencananya akan dua kali menghadapi Burundi pada laga uji coba resmi FIFA bulan ini, yakni pada 25 dan 28 Maret 2023 di Tanah Air.

Nah, tentu banyak yang berharap supaya skuad Garuda bertanding di SUGBK. Sayangnya, SUGBK tak lagi bisa digunakan karena benar-benar difokuskan untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023 yang akan start pada 20 Mei mendatang.

Erick Thohir sendiri mengaku tidak terlalu khawatir terkait venue Timnas Indonesia vs Burundi ini. Pasalnya, Indonesia memiliki banyak stadion yang bisa dipakai selain SUGBK.

Baca Juga: Pasca Konser BLACKPINK, Ketum PSSI Larang Event Apa Pun di SUGBK sampai Piala Dunia U-20 2023

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang baru (Instagram/@pssi)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Instagram/@pssi)

"Nanti kami carikan lapangan untuk FIFA matchday," kata Erick Thohir saat ditemui di SUGBK, Senin (13/3/2023).

"Banyak lapangan di Indonesia yang siap," sambung pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 ini.

Lebih lanjut, Erick mengungkap secara rinci alasan mengapa SUGBK tidak bisa dipakai lagi. Salah satu venue termegah di Tanah Air itu harus diperbaiki hingga menjelang Piala Dunia U-20 2023, terutama dari perawatan rumput.

"Ini merupakan mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat Piala Dunia. Di sini (SUGBK) akan ada tentunya opening (ceremony). Dan juga hal-hal pembukaan lain di sini," jelas Ketum PSSI.

"Jadi, saya harus ambil posisi tidak ada event lagi di sini. Apakah event olahraga, event kesenian tidak ada lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Resmi Mundur sebagai Menpora, Zainudin Amali akan Fokus Urus PSSI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI