Suara.com - Persija Jakarta tengah berada dalam periode negatif di BRI Liga 1 2022/2023. Hasil ini membuat Presiden klub Mohamad Prapanca buka suara sampai meminta maaf kepada Jakmania.
Adapun dalam tiga laga terakhir, Macan Kemayoran --julukan Persija-- hanya bisa mendapatkan satu poin. Terlebih, saat laga away Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan sulit mendapatkan kemenangan.
Dimulai dari bermain imbang 0-0 dengan Madura United (26/2/2023), lalu kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda (8/3/2023) dan terakhir takluk 0-2 dari Persik pada pekan ke-30 BRI Liga 1 musim ini, Minggu (12/3/2023).
Manajemen Persija tentu kecewa dengan rentetan hasil tersebut. Rangkaian satu hasil imbang dan dua kekalahan seperti ini tak bisa dibiarkan terus berlanjut.
Baca Juga: Persita vs PSM: Bernardo Tavares Minta Juku Eja Tampil Lebih Baik
"Kami kecewa dengan hasil yang didapat Persija dalam periode ini. Terbaru kami kalah dari Persik dengan skor 0-2," kata Prapanca dalam keterangan resmi klub.
"Saya mewakili seluruh elemen tim mengucapkan permohonan maaf kepada the Jakmania. Hasil ini membuat kesempatan Persija ke posisi puncak makin terjal,” sambungnya.
Prapanca paham bahwa saat ini Macan Kemayoran tengah menemui beberapa kendala.
Dari mulai absennya tiga pemain asing, Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Abdulla Yusuf Helal, hingga baru kembalinya delapan pemain dari Timnas U-20.
Meski sudah kembali di bawah arahan pelatih Thomas Doll, Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Frengky Deaner Missa, Resa Aditya Nugraha, Achmad Maulana Syarif, Dony Tri Pamungkas, Alfriyanto Nico Saputro, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani, tentu membutuhkan waktu untuk beradaptasi lagi setelah membela Garuda Nusantara di Piala Asia U-20.
Baca Juga: Ingin Kasih Kado di HUT Persib, Luis Milla Targetkan Kemenangan Lawan Persebaya
“Situasi saat ini memang tidak berpihak kepada kami. Tapi, perlu diingat bahwa Persija adalah tim pejuang. Jadi, semua elemen tetap harus berjuang untuk menjaga nama besar Persija apapun kondisinya,” tutur Prapanca.
“Pelatih, pemain, dan manajemen tim harus memiliki komitmen yang kuat untuk terus berjuang demi meraih kemenangan. Saya ingin melihat itu di pertandingan terdekat, yaitu melawan PSIS (16/3/2023)."
"Saya optimistis Thomas Doll bisa membawa anak didiknya untuk bangkit. Terakhir untuk para the Jakmania, Persija membutuhkan dukungan dan doa kalian,” pungkasnya.