Suara.com - Panas antara Pemain Timnas Prancis Karim Benzema dengan pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps belum usai. Kini Karim Benzema menuding Didier Deschamps badut dan pembohong.
Didier Deschamps dituding tidak jujur tentang kepergian penyerang Real Madrid itu dari skuad Piala Dunia 2022 Qatar.
Karim Benzema disebut cedera dan harus meninggalkan Qatar lebil awal.
Sebelumnya Didier Deschamps diwawancara surat kabar Le Parisien - yang diterbitkan pada hari Jumat - menjelaskan keadaan seputar penghilangan Benzema dari skuad setelah ia mengalami cedera paha saat latihan menjelang turnamen di Qatar.
Baca Juga: Sepak Terjang Jurgen Klinsmann, Pelatih Baru Timnas Korea Selatan
Di sisi lain agen Benzema sebelumnya mengkritik keputusan Deschamps untuk memulangkan pemain tersebut.
Sumber ESPN mengatakan bahwa Karim Benzema merasa dia bisa tetap bersama skuat untuk berpartisipasi nanti di turnamen, ketika dia kembali bugar.
"Hanya ada satu kebenaran, dan Karim mengetahuinya dengan baik," ujar Deschamps kepada Le Parisien.
"Karim kesal karena Piala Dunia ini sangat berarti baginya. [Setelah hasil pemindaian mengonfirmasi cederanya] dia mengatakan kepada saya bahwa dia 'mati'. Dalam skenario kasus terbaik, kembalinya dia ke pelatihan tidak mungkin terjadi. sebelum 10 Desember."
"Ketika saya meninggalkannya, saya berkata 'Karim, jangan terburu-buru. Atur kepulangan Anda dengan manajer tim.' Ketika saya bangun, saya menyadari dia telah pergi. Itu adalah keputusannya."
Baca Juga: Karim Benzema Dedikasikan Kemenangan Real Madrid atas Liverpool untuk Mendiang Amancio
Lalu, Karim Benzema menanggapi membagikan tanggapan dia di media sosial. Karim Benzema membagikan kutipan dari Deschamps dalam sebuah cerita Instagram, menulis "sungguh gugup" diikuti oleh emoji badut, diikuti oleh cerita lain di mana dia menulis "Dear Didier, selamat malam" disertai dengan klip video seorang pria berulang kali mengatakan kata "pembohong."
Pemenang Ballon d'Or telah berjuang dengan serangkaian cedera musim ini.
Dia hanya membuat satu penampilan pengganti untuk Real Madrid di bulan sebelum Piala Dunia 2022 Qatar.