Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengatakan timnya tidak beruntung di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 ini karena kerap tidak diperkuat para pemain andalan, termasuk nama-nama impor saat berlaga.
Hal ini dikatakan Doll usai Persija menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhir, dengan yang teranyar di markas Persik Kediri dengan skor 0-2, Minggu (12/3/2023).
Persija pun kini tertahan di peringkat ketiga dan kian tercecer dalam persaingan juara Liga 1, terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar.
"Kami benar-benar tidak beruntung di musim ini. Banyak yang terjadi dengan pemain kami. Ini bukan sebuah alasan, tapi memang realitasnya seperti ini," ujar Thomas seperti dimuat Antara, Minggu.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Pesta Gol 6-1 Lawan PSIS, Borneo FC Kian Mendekat ke 3 Besar
Juru taktik asal Jerman itu pun menguraikan persoalan yang menyerang skuadnya pada musim ini.
Pertama, Persija kesulitan memainkan semua pemain asingnya secara bersamaan. Penyerang asal Bahrain, Abdulla Yusuf Helal, misalnya, dipastikan tidak dapat memperkuat Persija sampai akhir musim lantaran mesti beristirahat pascaoperasi batu ginjal di kampung halamannya.
Padahal, sebelum divonis sakit, Abdulla absen di 10 laga Persija karena memperkuat tim nasional Bahrain.
Kemudian, Hanno Behrens sering menderita sakit perut yang membuatnya harus terbang ke negaranya, Jerman, guna menjalani pengobatan.
Hanno, bersama penyerang Ceko Michael Krmencik yang cedera, tidak bermain untuk Persija pada enam pertandingan sebelumnya sampai laga terkini melawan Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persija Tumbang Dua Gol Tanpa Balas di Markas Persik
Satu-satunya pemain asing yang nyaris selalu merumput untuk Persija adalah bek Ceko, Ondrej Kudela.
Permasalahan itu ditambah lagi dengan seringnya pemain U-20 Persija dipanggil ke timnas U-20 Indonesia.
Terakhir, ada delapan pemain U-20 Persija yang bermain untuk Indonesia di Piala Asia U-20 2023.
'Karena banyak pemain yang absen, kami jadi susah mencari ritme permainan. Hal tersebut yang membuat kami selalu kesulitan saat laga tandang," tutur Thomas.
Persija saat ini menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan 51 poin dari 28 laga.
Skuad Macan Kemayoran gagal menyalip Persib Bandung di urutan kedua (52 poin, 27 laga) setelah kalah 0-2 dari tuan rumah Persik.
Puncak klasemen masih dikuasai PSM yang memiliki 65 poin dari 29 pertandingan.