Barcelona Tersandung Korupsi, Diduga Bayar Wasit Rp122 Miliar dari 2001 hingga 2018

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 11 Maret 2023 | 08:52 WIB
Barcelona Tersandung Korupsi, Diduga Bayar Wasit Rp122 Miliar dari 2001 hingga 2018
Suasana Stadion Sportify Camp Nou pada laga Liga Europa Barcelona vs Manchester United, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB. [Pau BARRENA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Barcelona melakukan pembayaran kepada perusahaan dengan total 1,4 juta euro yang dilaporkan antara 2016 dan 2018, dan membayar Negreira sekitar 7 juta euro antara 2001 dan 2018, tahun ketika dia meninggalkan perannya sebagai komite wasit Spanyol.

Barca mengakui klub telah membayar Dasnil 95, yang digambarkan sebagai "konsultan teknis eksternal" untuk menyusun laporan video terkait wasit profesional "dengan tujuan melengkapi informasi yang dibutuhkan oleh staf pelatih".

Mereka menambahkan bahwa mengontrak laporan adalah "praktik yang biasa dilakukan di antara klub profesional".

Tudingan korupsi dan suap Barcelona meningkat setelah 18 dari 20 klub Liga Spanyol mengeluarkan pernyataan tentang kekhawatiran mendalam atas situasi tersebut.

Presiden Barcelona, Joan Laporta dalam konferensi pers di Stadion Camp Nou, Senin (16/8/2021) malam WIB. [LLUIS GENE / AFP]
Presiden Barcelona, Joan Laporta dalam konferensi pers di Stadion Camp Nou, Senin (16/8/2021) malam WIB. [LLUIS GENE / AFP]

Terkini, Laporta mengatakan Barcelona akan meluncurkan penyelidikan internal atas pembayaran tersebut.

Pelatih Barcelona Xavi, yang memenangkan delapan gelar La Liga bersama mereka sebagai pemain antara tahun 1998 dan 2015, mengatakan dia tidak mengetahui tentang pembayaran dan tidak pernah merasa timnya memiliki keuntungan.

"Saya selalu ingin menang, tapi adil. Jika saya pikir kami curang, saya akan pulang," kata Xavi Hernandez usai Barcelona ditahan imbang Manchester United 2-2 di Liga Europa bulan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI