BRI Liga 1: Duel Persik Kediri vs Persebaya Digelar di Stadion Kosong

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 10 Maret 2023 | 01:05 WIB
BRI Liga 1: Duel Persik Kediri vs Persebaya Digelar di Stadion Kosong
Pertandingan Persebaya melawan Persik Kediri di laga perdana Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (10/02/2020). (ANTARA Jatim/Fiqih Arfani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 yang akan digelar pada 18 Maret mendatang diputuskan digelar di stadion kosong atau tanpa penonton.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis (9/3/2023) mengemukakan telah melakukan rapat koordinasi terkait dengan rencana pertandingan tersebut.

Rapat koordinasi membahas rencana pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya, di Kediri, Jawa Timur. Pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 itu akan digelar pada Sabtu (18/3) dan diputuskan digelar tanpa penonton. ANTARA/ HO-Pemkot Kediri
Rapat koordinasi membahas rencana pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya, di Kediri, Jawa Timur. Pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 itu akan digelar pada Sabtu (18/3) dan diputuskan digelar tanpa penonton. ANTARA/ HO-Pemkot Kediri

"Pertandingan ini kami putuskan bersama-sama digelar tanpa penonton. Hal ini berdasarkan pada evaluasi dan saran masukan seluruh pihak. Mudah-mudahan ke depan kita semua bisa memberikan yang terbaik dan memajukan sepak bola bersama," kata Abdullah seperti dimuat ANTARA.

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra menegaskan pihaknya beserta jajaran harus melakukan antisipasi potensi kerawanan, berdasarkan karakteristik suporter Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Pelatih PSM Makassar dan Persikabo 1973 Kompak Keluhkan Kepemimpinan Wasit

Menurut dia, adanya suporter yang tidak terkoordinir menjadi satu titik kerawanan. Dari pengalaman sempat ada suporter yang tidak terkoordinir dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras dan melakukan tindakan kriminalitas.

"Ini menjadi atensi saya agar tidak terjadi gangguan kamtibmas dari suporter yang tidak terkoordinir. Saya tidak menyebut 'Bonek' (suporter Persebaya Surabaya) yang terkoordinir, tapi suporter yang tidak terkoordinir. Keamanan Kota Kediri, masyarakat, dan aktivitas masyarakat harus dijaga," katanya.

Ia juga menegaskan akan semakin menggiatkan operasi sebagai upaya memastikan agar pertandingan berjalan sesuai dengan kesepakatan.

"Saya akan tingkatkan operasi dan meminta bantuan Polda untuk melakukan penyekatan guna mencegah suporter yang tidak terkoordinir masuk ke Kota Kediri. Saya berikan rekomendasi tanpa penonton," kata dia.

Sementara itu, Kasubdit Sosbud Polda Jatim AKBP Agus Prasetyo saat di Kediri meminta agar perwakilan dari suporter untuk berkomunikasi dengan para suporter lain agar tidak datang ke Kediri.

Baca Juga: Dibungkam PSM Makassar, Aidil Sharin Sebut Persikabo 1973 Mirip Persib Bandung

"Saya mohon kebesaran hati dari teman-teman suporter untuk kebaikan Kota Kediri dan Jawa Timur," kata dia.

Ia juga menambahkan sudah koordinasi dengan Mabes Polri terkait dengan pertandingan sepak bola. Mabes Polri juga mendukung pertandingan digelar tanpa penonton jika terjadi kerawanan.

"Kami juga zoom dengan Intelkam Polri, salah satunya membahas sepak bola ini bahwa apabila ragu ada kerawanan maka bisa dilakukan pertandingan tanpa penonton," kata Agus Prasetyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI