Suara.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe blak-blakan mengakui jika timnya tak cukup baik untuk memengangi Liga Champions.
Kini sudah dua musim beruntun PSG kandas di babak 16 besar Liga Champions, meski dijejali banyak pemain top khususnya di lini serang.
Teranyar, PSG menyerah 0-2 dari tuan rumah Bayern Munich pada laga leg kedua 16 besar di Jerman, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB, yang membuat PSG tersingkir dengan agregat telak 0-3.
Mbappe, yang berduet dengan Lionel Messi di lini depan PSG dini hari tadi dengan absennya Neymar karena cedera, mengakui timnya sudah berjuang maksimal.
Baca Juga: Lionel Messi yang Doyan 'Sembunyi' di Laga Besar PSG, Tumpul dan Tak Efektif
Akan tetapi, memang cuma segini lah kekuatan Les Rouge et Bleu --julukan PSG.
"Seperti yang saya katakan pada konferensi pers pertama saya di Liga Champions, PSG akan melakukan yang maksimal," buka Mbappe seperti dilansir Tribal Football, Kamis.
"Termasuk melawan Bayern ini. Kenyataannya, inilah upaya maksimal kami. Kami sudah berusaha maksimal," tukas bintang Timnas Prancis berusia 24 tahun itu.
Pencapaian PSG sejak menjadi finalis pada Liga Champions 2019/2020 memang relatif menurun. Pada musim 2020/2021, Mbappe dan kawan-kawan lolos ke semifinal.
Akan tetapi, pada dua musim terakhir, Les Rogue et Bleu secara beruntun hanya mentok di fase 16 besar.
Baca Juga: Kandas di Babak 16 Besar Liga Champions, Antonio Conte Mulai Ogah-ogahan Latih Tottenham