CEK FAKTA: Presiden Prancis Datang ke Indonesia, Ajari PSSI Percepat Naturalisasi?

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 09 Maret 2023 | 03:30 WIB
CEK FAKTA: Presiden Prancis Datang ke Indonesia, Ajari PSSI Percepat Naturalisasi?
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. [Aneh ANDERSEN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu kanal YouTube yang membahas soal sepak bola, DELAN Channel, mengunggah video yang mengklaim bahwa Presiden Prancis, Emmanuel Macron datang ke Indonesia untuk mengajari PSSI cara mempercepat naturalisasi pemain.

Dalam narasi di dalam video tersebut, DELAN Channel membahas tentang kebutuhan Timnas Indonesia akan pemain naturalisasi untuk memperkuat tim.

Channel YouTube itu juga menyebut bahwa Shin Tae-yong sudah mengeluh dengan pemain yang ada dan Presiden Indonesia Joko Widodo bakal membuat aturan yang mempercepat proses naturalisasi.

“REVOLUSI BESAR - BESARAN!! NATURALISI FULL SKUAD DIPERCEPAT DEMI IKUTI KESUKSESAN PRANCIS,” begitu bunyi judul dari video yang diunggah DELAN Channel.

Penjelasan

Saat ini Timnas Indonesia memang cukup banyak diperkuat pemain-pemain naturalisasi. Sebut saja di antaranya ada Ilija Spasojevic, Marc Klok, hingga Victor Igbonefo.

Kehadiran pemain-pemain naturalisasi itu dianggap bisa memperkuat Timnas Indonesia sehingga bisa bersaing dengan negara lain dan meraih prestasi.

Sejak era Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, hadirnya para pemain naturalisasi dan keturunan memang semakin marak.

Bahkan sejauh ini, ada tiga pemain keturunan lainnya yang sedang diproyeksikan untuk menjadi pemain naturalisasi yaitu Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Baca Juga: Erick Thohir: Soal Israel Peserta Piala Dunia U-20 2023 Bukan Ranah PSSI

Proses naturalisasi ketiga pemain tersebut pun belum jelas, tapi sejauh ini Presiden Joko Widodo tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait percepatan proses naturalisasi apalagi mengatakan PSSI harus meniru Prancis yang diperkuat banyak pemain keturunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI