Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte tanpa basa-basi menyebut timnya ingin menjuarai Liga Champions musim ini. Meski sangat berat, tapi ini memang bukan sesuatu yang mustahil dilakukan Spurs musim ini.
Tottenham kini harus menyingkirkan AC Milan dulu pada babak 16 besa Liga Champions 2022/2023, dengan kedua tim akan berduel pada leg kedua di London utara, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB nanti.
Tottenham dalam posisi tertinggal 0-1 dari leg pertama di Milan pertengahan bulan lalu. Namun, kini Conte sudah kembali mendampingi tim dengan kondisi yakin setelah pelatih asal Italia itu sempat rehat dari tugasnya karena sakit.
Tottenham sendiri sudah 15 tahun puasa gelar. Trofi mayor terakhir yang mereka raih pun 'cuma' Piala Liga Inggris. Akan tetapi, klub berjuluk The Lilywhites ini siap menjuarai Liga Champions 2022/2023.
Baca Juga: Tottenham vs AC Milan: Rossoneri Haram Parkir Bus meski Sudah Unggul Agregat
Conte ingin Tottenham bisa menjuarai Liga Champions musim ini, meski tahu bahwa angan-angan tersebut tak muda digapai.
"Jika saya ditanya mau atau tidak menjuarai Liga Champions? Saya jawab ya, tanpa basa-basi. Kami di Tottenham ingin juara Liga Champions musim ini, sesuatu yang mungkin saja terjadi karena dalam sepak bola apa pun bisa terjadi," ucap Conte seperti dimuat Tribal Football, Rabu (8/3/2023).
"Namun, ada realita. Kami harus memenangi setiap pertandingan. Tapi, kami yakin bahwa kami punya peluang besar untuk mencapai perempat final musim ini," sambung eks arsitek Juventus, Chelsea dan inter itu.
Masa-masa Conte di Tottenham tak mudah, apalagi dia baru saja sakit dan harus menjalani operasi. Hasilnya sukses, dan pelatih berusia 3 tahun itu sudah pulih.
Tekanan dirasakan Conte dengan realita sekitar yang terjadi. Mantan pelatih Timnas Italia itu kehilangan teman-teman kolega pelatih seperti Gian Piero Ventrone hingga Sinisa Mihajlovic yang telah berpulang karena sakit.
Baca Juga: Busuk di Kancah Domestik, Tapi DNA Chelsea di Liga Champions memang Tak Terbantahkan
"Sebelumnya, banyak berita sedih terjadi. Jadi, ketika dokter mengatakan kepada saya bahwa saya hanya menjalani operasi karena alasan ini, saya senang,” kata Conte sambil tertawa.
"Karena Anda tidak pernah tahu ketika Anda tidak dalam kondisi baik apa yang akan terjadi," tukasnya.