Suara.com - Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 kemungkinan akan dicoren dari skuad garuda muda Shin Tae-yong. Sebab mereka dianggap tidak memuaskan bermain di Piala Asia U-20.
Di antara pemain itu adalah Sulthan Zaky. Di laga terakhir fase grup melawan Uzbekistan, posisi Zaky menjadi titik lemah dan dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain lawan.
Khususnya saat melakukan serangan lewat penguasaan bola dan serangan balik, Zaky dirasa belum mampu menguasai area yang jadi tanggung jawabnya.
Posisi Zaky bisa digantikan pemain lain dengan pemahaman lebih matang dari apa yang diinginkan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Hokky Caraka Hingga Marselino Ferdinan Bisa Jadi Mesin Penghancur Shin Tae-yong di Piala Dunia U-20
Selain itu Ginanjar Wahyu. Pemain ini jadi pilihan Shin Tae-yong saat timnas Indonesia U-20 dikalahkan 10 pemain Irak dengan skor 0-2.
Ginanjar tak memberi kesan impresif dari permainan yang ditampilkannya, hal itu membuat posisinya tergantikan pemain lain.
Saat melawan Suriah dan Uzbekistan, Ginanjar tak lagi mendapat kepercayaan bermain dari sang pelatih.
Lau Ferdiansyah Cecep. Pemain ini hanya tampil 13 menit di laga timnas Indonesia melawan Suriah, sebelum ditarik keluar digantikan Hugo Samir.
Gelandang milik Persib Bandung ini jelas tak memberi kesan impresif terhadap Shin Tae-yong, namanya mungkin akan terdepak.
Baca Juga: 3 Evaluasi Timnas Indonesia Gagal di Piala Asia U-20, Perlu Atensi Shin Tae-yong
Beberapa pemain lain memiliki kemampuan lebih di posisinya, Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner akan mengambil alih posisi tersebut.
Terakhir Ronaldo Kwateh. Ronaldo Kwateh sebenarnya pemain yang digadang-gadang bakal menjadi mesin gol timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023.
Sayangnya harapan itu hanya sebatas angan, tiga kali dipercaya sebagai starter tanpa memberi kontribusi signifikan.
Bahkan untuk menciptakan peluang pun gagal, apalagi harus mencetak gol untuk skuad Garuda Nusantara dan memberi kemenangan.
Gagal lolosnya timnas Indonesia U-20 dari fase grup Piala Asia U-20 2023 berdampak panjang, buruk bagi beberapa pemain yang dicap bermain tidak sesuai harapan.
Dengan skuad yang terpilih usai pemusatan latihan sejak Februari lalu, timnas Indonesia U-20 hanya bisa mengoleksi 4 poin dari 3 laga fase grup.
Alhasil anak asuh Shin Tae-yong gagal lolos ke babak selanjutnya setelah hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup A Piala Asia U-20 2023.
Usai memastikan angkat kaki dari Uzbekistan, Shin Tae-yong mengindikasikan perubahan dalam skuad dengan pergantian beberapa pemain.
Kontributor: Eko