Suara.com - Sebanyak 3 pemain Timnas Indonesia dinilai tak bermain apik saat tampil melawan Timnas Uzbekistan di Piala Asia U-20.
Timnas Indonesia U-20 memang tidak kalah dari tuan rumah, namun hasi imbamng dengan skor 0-0 belum cukup membawa skuad Garuda Nusantara lolos dari fase grup. Hasil yang didapat ini juga tak lepas dari performa beberapa pemain timnas Indonesia U-20 yang tidak maksimal di laga kali ini.
Di antara pemain itu adalah Ronaldo Kwateh. Pemain yang baru saja menyelesaikan transfer ke Bodrumpsor ini gagal menampilkan performa terbaiknya saat benar-benar dibutuhkan timnas Indonesia U-20.
Ronaldo Kwateh bahkan tampak kebingungan saat mencoba membongkar lini bertahan Uzbekistan, pemain ini bahkan tak mendapat peluang emas di laga ini.
Baca Juga: Gagal di Piala Asia, Shin Tae-yong Akan Gembleng Kekuatan Fisik Timnas Indonesia U-20
Beberapa kesempatan mencetak gol yang didapat juga gagal dimaksimalkan Ronaldo Kwateh saat melepaskan sepakan ke arah gawang Uzbekistan.
Lalu Rabbani Tasnim. Dimasukkan sebagai pemain pengganti pada meit ke-63, Rabbani Tasnim diharapkan mampu menutup kelemahan yang Ronaldo Kwateh yang turun sebagai starter.
Sayangnya performa yang diharapkan tidak muncul, pemain berusia 19 tahun itu tak cukup kuat dalam memikul beban di lini serang timnas Indonesia U-20.
Masuknya Rabbani juga tak memberi dampak signfikan terhadap penyerangan timnas Indonesia U-20, skema permainan tetap saja.
Terakhir Sulthan Zaky. Dia justru menjadi target penyerangan para pemain Uzbekistan, posisinya jadi titik lemah timnas Indonesia U-20.
Baca Juga: Shin Tae-yong Istirahat Setelah Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-20
Beberapa penyerangan tim Uzbekistan berasal dari posisi yang ditempati jadi pusat penyerangan pemain tim tuan rumah.
Pertandingan belum memasuki akhir babak pertama, Shin Tae-yong yang geram langsung menggantinya pada menit ke-40 dengan Resa Aditya.
Kontributor: Eko