Suara.com - Pesepakbola Cristiano Ronaldo kini telah resmi menjadi warga Muhammadiyah. Namun Muhammadiyah yang dimaksud bukanlah ormas Islam di Indonesia, melainkan sebuah pemukiman di Arab Saudi.
Adapun kepindahan Cristiano Ronaldo kesana terkait pula dengan keputusannya untuk meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan klub sepakbola Al Nassr dan bermain di Liga Arab.
Seperti apa ‘hijrah’ Ronaldo menjadi warga Muhammadiyah? Berikut ulasannya.
Jadi warga Muhammadiyah, Ronaldo digaji fantastis
Baca Juga: Fakta 39 Pejabat Kemenkeu Rangkap Jabatan Jadi Komisaris: Gaji 'Plus Plus'
Kepindahan Ronaldo ke Al-Muhammadiyah, terkait pula dengan hijrahnya CR7 dari Manchester United ke klub sepak bola Al Nassr.
Di klub barunya itu, Ronaldo dikontrak hingga 2025 dengan bayaran yang sangat fantastis, yakni mencapai 173 poundsterling per tahun, atau setara dengan Rp3,3 triliun.
Al Nassr klub tertua di Arab Saudi
Al Nassr sendiri adalah salah satu klub sepak bola tertua di Arab Saudi yang didirikan di Riyadh pada 1955, yang telah memenangkan Sembilan gelar di Liga Utama Saudi.
Al Nassr diasuh oleh seorang manajer asal Prancis bernama Rudi Garcia. Rekam jejak Rudi cukup mumpuni. Ia diketahui mengelola klub papan atas Eropa, seperti Roma, Olympique de Marseile dan Lille.
Baca Juga: Catat! Penetapan Tanggal 1 Ramadhan 1444 H - 2023 M untuk Muhammadiyah dan NU
Tinggalkan kompetisi tertinggi Eropa
Keputusan Ronaldo untuk pindah ke Al Nassr dan bermain di Liga Arab, membuat dirinya meninggalkan kompetisi tertinggi di Eropa yang telah memebesarkan namanya.
Dalam kompetisi Liga Inggris, CR7 berhasil menorehkan prestasi yang mentereng,yakni 701 gol dari 949 pertandingan. Di sana pula, Ronaldo memberopeh beragam trofi bergengsi seperti Liga Champions.
Ia juga berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi di sepak bola, yakni Ballon d’Or sebanyak 5 kali,yakni pada 2008, 2013, 2014, 2016 dan 2017.
Ronaldo memboyong keluarganya
Muhammadiyah yang menjadi rumah baru Ronaldo sejatinya adalah nama sebuah wilayah, yakni Al-Muhammadiyah.
Kawasan tersebut merupakan pemukiman mewah yang memiliki pemandangan indah di tengah padang gurun pasir.
Di sana, Ronaldo dan keluarganya tinggal di sebuah mansion mewah dengan segudang fasilitas kelas atas.
Memberikan dampak positif
Kepindahan Ronaldo ke klub Al Nassr dam menjadi warga Muhammadiyah disebut memiliki dampak positif.
Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah, Muhammad Hamka menyatakan, ada sejumlah dampak dari kedatangan Ronaldo ke Arab Saudi.
Di antaranya Ronaldo menjadi daya tarik baru bagi jemaah umrah untuk menyaksikan pertandingan Al Nassr dan juga membeli jersey klub sepak bola tersebut.
Kontributor : Damayanti Kahyangan