Suara.com - Kapten Timnas Indonesia U-20 Muhammad Ferarri tidak menyesal gagal di Piala Asia U-20. Timnas Indonesia tidak kalah dengan Uzbekistan, dan menahan dengan hasil imbang. Menurutnya, Timnas Indonesia sempat menguasai permainan, Selasa malam kemarin.
Timnas Indonesia U-20 tersingkir dari Piala Asia U-20 setelah bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Uzbekistan, pada pertandingan terakhir Grup A yang dimainkan di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa.
Hasil itu membuat Indonesia hanya menduduki posisi ketiga pada klasemen akhir Grup A dengan empat poin.
Irak yang bermain imbang 1-1 dengan Suriah pada pertandingan terakhir juga mengoleksi empat poin, namun Irak unggul selisih gol atas Indonesia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Marselino Ferdinan Tiba di Jakarta untuk Gabung Timnas Indonesia U-22, Benarkah?
Tuan rumah Uzbekistan lolos ke perempat final sebagai juara Grup A dengan tujuh poin. Sedangkan Suriah menempati posisi juru kunci dengan satu poin.
Kekalahan dari Uzbekistan bakal dijadikan pelajaran oleh Ferarri dan kawan-kawan.
Termasuk bagaimana cara mengakali kalah dari segi fisik dan postur tubuh.
"Saya dan para pemain mungkin akan belajar dari kekurangan yang muncul di ajang ini, termasuk soal fisik, tapi terlihat kami sempat bisa mengendalikan permainan di laga ini," terang Ferarri dalam jumpa pers usai laga.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 tak lolos ke fase gugur usai finish di peringkat tiga klasemen Grup A.
Tim Merah Putih ada di bawah Uzbekistan dan Irak yang memastikan diri melangkah.
Garuda Nusantara mengawali kejuaraan ini dengan hasil kekalahan melawan Irak dengan skor 0-2.
Setelah itu, tim Merah Putih bangkit dan menang dengan skor 1-0 kontra Suriah, kemudian imbang 0-0 di laga pamungkas melawan Uzbekistan.